Pengaduan Komunitas Seniman musik,Malioboro ke LBH Rajawali Mas

Komunitas Seniman musik,Malioboro mengadukan nasib mereka kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rajawali Mas,yang diwakili dari beberapa anggota komunitas yang beresional,mt,kdk,bn,sl yg datang lasung kekantor LBH RAJAWALI MAS. setelah menerima teguran dan larangan dari UPT Malioboro terkait aktivitas mengamen keliling di kawasan Malioboro, Yogyakarta.

 

Para seniman jalanan ini merasa kebijakan tersebut membatasi ruang berekspresi dan mengancam sumber penghidupan mereka yang selama ini bergantung pada kegiatan seni di ruang publik.

 

Dalam pertemuan pengaduan yang berlangsung secara terbuka dan humanis, para seniman menyampaikan keresahan mereka dengan harapan adanya pendampingan hukum dan dialog konstruktif dengan pihak pemerintah. LBH Rajawali Mas menerima pengaduan ini sebagai bagian dari komitmennya untuk membela hak-hak warga, termasuk hak berekspresi, berkesenian, dan mencari nafkah secara layak di ruang publik,tutur Ketua LBH RAJAWALI MAS KHARIS AMARULLAH S.H.

 

Ketua LBH Rajawali Mas menyampaikan bahwa penataan kawasan Malioboro seharusnya tidak mematikan kreativitas rakyat kecil, melainkan menciptakan ruang harmoni antara kebijakan tata kota dan keberlangsungan seni jalanan yang menjadi identitas kultural Yogyakarta.

 

Langkah selanjutnya, LBH Rajawali Mas akan melakukan kajian hukum dan sosial terkait dasar kebijakan larangan tersebut serta mendorong dialog mediasi antara UPT Malioboro, Pemerintah Daerah, dan komunitas seniman agar tercipta solusi yang adil, manusiawi, dan berperspektif kebudayaan.

 

LBH Rajawali Mas menegaskan, perjuangan ini bukan semata soal izin mengamen, tetapi juga tentang pengakuan terhadap eksistensi seniman jalanan sebagai bagian dari denyut nadi budaya dan ekonomi rakyat Yogyakarta.

sampai berita ini dimuat pihak upt malioboro,belum bisa dihubungi.

Disisi lain,Ketua Umum Yayasan YPK RAJAWALI MAS KRISNA TRIWANTO,menanggapi persoalan ini,pihak upt malioboro terlalu berlebiha,melarang kawan – kawan seniman jalanan malioboro,tapi,tidak ada solusi yang baik,untuk kawan – kawan seniman area kawasan malioboro.

jika kawan – kawan seniman jalanan kawasan maliobo ini,dikelola dengan baik,bisa menjadi daya tarik wisata kawasan malioboro juga bisa dilibatkan,turut serta menjaga keamanan & kenyamanan dikawasan malioboro,tuturnya saat disamperin awak media.

 

repoter.nita

Ret ret Jurnalis di Wonosobo 

Wonosobo – Sebanyak 20 wartawan dari berbagai media pers online yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO I) dari Kabupaten Sleman, DIY, resmi mengikuti ret ret dan touring setelah dibuka secara resmi oleh Ketua DPD IWO Indonesia Sleman, Yupiter Omeh di Kabupaten Wonosobo, Jumat (24/10/2025) malam.

Forum ini dihadiri oleh Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo,

Sri Fatonah Werdiyanti Ismagil, S.Sos, MM, Kasdim 0707/Wonosobo, Mayor Arh Siswoto Nurharjo, Penasehat IWOI Dr Haryadi Baskoro, MA, M.Hum dan Purdiyanto, M.Kom serta Eunike Martanti , sebagai Moderator acara Suarno.SPb , dan MC Nuning,

pembukaan seremoni ret ret yang dilaksanakan di Hotel Kledung Pass dan Restaurant

Pemilik Hotel Kledung Pass Hotel dan Restaurant Wonosobo, Eunike Martanti menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada rombongan DPD IWO I Kabupaten Sleman DIY memilih hotel sebagai tempat kegiatan ret ret di Wonosobo. karena lokasi ini strategis diapit oleh dua Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing .

Eunike Martsnti pemilik hotel sejak berdiri tahun 1958. Usaha ini merupakan usaha lintas generasi yang awalnya telah dirintis oleh orang tuanya.

Bicara mengenai eksistensi Kledung Pass Hotel dan Restaurant seiring mulai menjamurnya hotel dan restaurant di Wonosobo, Eunike mengakui bahwa Kledung Pass Hotel dan Restaurant sudah memiliki pelanggan sendiri khusus dari Wonosobo sendiri dan sekitar, dari Jakarta, Jawa Timur, Semarang dan DIY.

“Bisa bertahan sampai saat ini dan eksis karena selalu ada inovasi. Serta memiliki pangsa pasar sendiri, artinya hotel ini sudah memiliki pelanggan sendiri. Kita juga ada program paket pelajar dengan harga pelajar,” ujar Eunike.

Sementara itu, Fatonah Ismangi menyambut baik kegiatan ret ret IWO Indonesia Kabupaten Sleman di Wonosobo.

“Selamat datang di Wonosobo. Rekan rekan media IWO Indonesia Kabupaten Sleman DIY, bantu kami untuk promosi daerah ini,” katanya.

Ia mengajak rekan rekan jurnalis dari IWO Indonesia agar tidak lupa berfoto-foto , mengabadikan momen yang indah di Kabupaten Wonosobo. daerah ini memiliki banyak wisata kuliner, pemandangan alam yang indah, jalan yang berkelok-kelok

dan udaranya sejuk,

“Semoga kedatangan rombongan jurnalis IWO I di Wonosobo ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat secara luas. Karena jurnalis-lah yang bisa menyampaikan informasi tentang Wonosobo kepada masyarakat Indonesia,” tandas Bu Fatonah.

(* Suarno,SPb *,)

LPKSM YPK Rajawali Mas Terima Pengaduan Konsumen Koperasi yang Kesulitan Mencairkan Deposito

Yogyakarta, 14 Oktober 2025 — Pada hari Selasa (14/10), Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) YPK Rajawali Mas menerima pengaduan dari salah satu konsumen koperasi yang mengeluhkan kesulitan dalam pengambilan dana tabungan deposito miliknya.Aduan diterima lasung Sekjend LPKSM sdr Kharis Amrullah S.H.

Dalam aduannya, konsumen menyampaikan bahwa upaya untuk mencairkan simpanan tersebut telah dilakukan berulang kali, namun hingga kini belum memperoleh kejelasan maupun solusi dari pihak koperasi.

Menanggapi laporan tersebut, Tim Kabid Jasa ABDUL RAHMAN S.H.,LPKSM YPK Rajawali Mas segera melakukan penerimaan berkas pengaduan, klarifikasi awal, dan pendampingan hukum konsumen guna memastikan hak-hak nasabah terlindungi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,dan sesuai UU No.25 th 1992 tentang Koperasi.Yang telah menerima disposisi dari Ketum LPKSM YPK RAJAWALI MAS sdr KRISNA TRIWANTO S.H.

LPKSM YPK Rajawali Mas berkomitmen untuk terus menjadi mitra Pemerintah dan masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak konsumen yang dirugikan oleh pelaku usaha, termasuk lembaga keuangan atau koperasi,juga perbankan dan kasus – kasus konsumen yang lain,misal ada dugaan mal praktek dari rumah sakit,atau ada sengketa terkait jual beli perumahan.

“Kami membuka pintu bagi masyarakat yang mengalami permasalahan serupa untuk segera melapor agar dapat kami bantu dan dampingi secara profesional,” ujar Ketua Umum LPKSM YPK Rajawali Mas,Krisna Triwanto S.H.,yang masih menitih study S2 / Magister Hukum di Universitas Jana Badra juda berprofesi sebagai advokat muda.

Jika Anda mengalami kendala dalam mencairkan simpanan atau mengalami perlakuan tidak adil dari pihak koperasi maupun pelaku usaha lainnya,

💬 Segera hubungi LPKSM YPK Rajawali Mas untuk mendapatkan pendampingan dan solusi yang tepat.

repoter : nita

Bupati Sleman Dampingi Gubernur DIY Tinjau TPS3R dan TPST di Wilayah DIY*

Sleman – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama dengan Bupati/Walikota se Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan tinjauan ke beberapa titik Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) diantaranya TPS3R Kranon Kota Yogyakarta, TPST Bawuran Bantul dan TPST Tamanmartani Sleman, Selasa (21/10)

Bupati Sleman, Harda Kiswaya turut mendampingi Gubernur DIY dalam tinjauannya ke beberapa TPST dan TPS3R di wilayah DIY.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi tentang penanganan sampah DIY bersama dengan Bupati dan Walikota yang berlangsung di Kepatihan pada pagi di hari yang sama. Sultan menambahkan dengan meninjau kondisi TPST kedepan pengolahan sampah mampu berjalan optimal dan semakin baik kedepannya.

“Pengolahan sampah yang sudah berjalan ini diharapkan kedepan semakin baik. Saya akan berdiskusi dengan Walikota dan Bupati di DIY sebagai upaya untuk penguatan penanganan sampah agar ada solusi terbaik,” ujarnya

Sementara itu, Bupati Sleman, Harda Kiswaya mengatakan Pemkab Sleman siap berkomitmen dan bekerjasama dengan Pemda DIY dalam upaya penanganan sampah. Harda menambahkan pihaknya juga akan menggandeng dan berkoordinasi dengan pihak swasta dalam pengelolaan sampah terutama di Sleman.

“Pemkab Sleman siap bekerjasama dan mendukung upaya pengelolan sampah bersama dengan Pemda DIY. Kami yjuga akan menggandeng dan mengkoordinir pihak swasta dalam rangka penanganan sampah khususnya di Sleman,” ujar Harda. ( Suarno.spb.)

FKPRN KSATRIA GARUDA NUSANTARA.Datangi Kesbangpol D.I.Yogyakarta,untuk Klarifikasi

Kabarekspres Yogyakarta_Belum lama ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Bakesbangpol Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikritisi Ketua Umum Forum Komunikasi Perjuangan Rakyat Nusantara KSATRIA GARUDA NUSANTARA yang tergabung dalam JOGJA DAMAI ( Wadah Komunikasi Ormas – Ormas (, Krisna Triwanto, SH.,Ketua Umum.

Krisna meminta Bakesbangpol DIY untuk mewadahi semua organisasi kemasyarakatan baik yang memiliki badan hukum atau yang belum berbadan hukum.

Selain itu, Bakesbangpol DIY harus menjadi wadah pemersatu dan perekat antar organisasi dengan pemerintah.

“Seyogyanya, Bakesbangpol itu menjadi sentral atau wadah pemersatu antar organisasi kemasyarakatan dengan pemerintah. Wujud itu adalah komitmen pemerintah juga dalam menerima masukan atau informasi demi pembangunan kemasyarakatan yang lebih baik kedepannya,” kata Krisna seusai pertemuannya dengan Kepala Bakesbangpol DIY, Lilik Andi Aryanto, Rabu (15/10/2025).

Hal itu disampaikan Krisna buntut giat Rakor Ormas yang digelar Bakesbangpol DIY, pada 14 Oktober 2025. Pada Rakor tersebut, sebanyak tujuh organisasi kemasyarakatan yang diundang.

“Yang saya mau klarifikasi ke Bakesbangpol mengapa hanya tujuh ormas saja yang di undang. Sedangkan yang terdaftar kurang lebih 104 organisasi kemasyarakat.

Tentunya ini menimbulkan polemik atau gejolak. Ada apa dengan Bakesbangpol DIY?,” ungkapnya.

Krisna menjelaskan, setelah klarifikasi tersebut maka pihaknya dengan Bakesbangpol telah menyepakati beberapa hal. Bakesbangpol DIY wajib mendata Ormas yang berbadan hukum atau tidak.Bahwa minta Krisna, Bakesbangpol juga diminta agar mengundang kembali acara Rakor pada agenda berikutnya, dengan tanpa mengecualikan Ormas lainnya. Bakesbangpol DIY akan mengagendakan pada Desember 2025 mendatang.

Selain itu, disepakati juga agar setiap perwakilan Ormas wajib masuk di aplikasi Whatsapp Grup dengan nama FKOK atau Forum Komunikasi Organisasi Kesbangpol DIY.

“Bahwa FKOK hanya sebagai wadah komunikasi ormas,tidak ada kepengurusan seperti ketua,sekretaris,bendahara,cukup dibuat kordinator kolektif. Semua duduk bersama.”

“Bersama ormas dan Kesbangpol membangun komunikasi yang baik untuk kedamaian Jogja dan kesejahteraan warga masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Bakesbangpol DIY, Lilik Andi Aryanto saat dikonfirmasi menyampaikan klarifikasinya. Pihaknya tidak melibatkan semua Ormas hadir pada Rakor 14 Oktober lalu dikarenakan keterbatasan anggaran dan bergulir.

“Atas nama Bakesbangpol saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saya ingin sampaikan, bahwa rakor kemarin yang diselenggarakan hanya mengundang tujuh Ormas. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran, dan bergilir. Artinya semua Ormas ada kesempatan mengikuti rakor tersebut,” ujar Lilik.

repoter : nita

Polda DIY Gelar Upacara Peringatan Ulang Tahun Ke-80 RI Tahun 2025

Yogyakarta – Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) peringati Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia tahun 2025 yang digelar secara khidmat di Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (17/8/2025).

Pada penyelenggaraan HUT Ke-80 RI, Kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono, S.I.K. bersama beberapa pejabat utama Polda DIY mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta. Upacara ini diikuti pula oleh jajaran Forkopimda DIY, TNI, serta para tokoh masyarakat.

Polda DIY juga menyelenggarakan upacara di Halaman Mapolda DIY. Wakapolda DIY Brigjen Pol Eddy Djunaedi, S.I.K. bertindak selaku Inspektur Upacara, dengan diikuti Pejabat Utama Polda DIY, seluruh personel Polri, dan ASN yang turut serta dengan penuh kedisiplinan dan rasa nasionalisme yang tinggi.

Mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, upacara menjadi refleksi bersama tentang peran Polri, khususnya Polda DIY, dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa sekaligus memastikan terciptanya keamanan dan ketertiban demi kesejahteraan rakyat.

Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K. menegaskan bahwa semangat peringatan Ulang Tahun Ke-80 RI tahun ini menjadi energi baru bagi Polda DIY untuk semakin memperkuat pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui momentum HUT Ke-80 RI ini, Polri (Polda DIY) berkomitmen memperkokoh soliditas internal sekaligus mempererat sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen bangsa. Kehadiran Polri harus selalu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, baik melalui pelayanan, perlindungan, maupun upaya menjaga stabilitas keamanan. Hal ini sejalan dengan tema nasional tahun ini, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” ujar Kombes Pol Ihsan.

Dengan semangat kemerdekaan yang ke-80 tahun, Polda DIY meneguhkan tekad untuk terus melangkah bersama rakyat, menjaga persatuan, dan memberikan pengabdian terbaik demi mewujudkan Indonesia yang semakin maju dan sejahtera. “Dirgahayu Republik Indonesia”,pungkas Kombes Pol Ihsan (* Suarno * )

Menjawab Tantangan Kebutuhan Bayi Tabung, RS PKU Muhammadiyah Gamping Launching Layanan IVF

Kabupaten Sleman – Kabupaten Sleman dengan jumlah penduduk kurang lebih 1,2 juta jiwa dan terbesar di DIY, di perkirakan memiliki sekitar 250.000 Pasangan Usia Subur (PUS) kini memiliki solusi baru untuk mengatasi tantangan infertilitas. Berdasarkan prevalensi infertilitas nasional 10-15 parsen di perkirakan 25.000 hingga 37.000 pasangan di Kabupaten Sleman, membutuhkan layanan fertilitas.

Menjawab kebutuhan mendesak ini, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman dengan bangga mengumumkan pembukaan layanan Ananda IVF RS PKU Muhammadiyah Gamping program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF).

Kebutuhan yang signifikan dan tantangan akses trend sosial seperti penundaan kehamilan demi karier dan pendidikan, gaya hidup urba (stres obsitas kurang aktivitas fisik) serta meningkatnya usia pernikahan menyebabkan banyak pasangan baru memulai program hamil di atas usia 30 tahun.

Kesadaran yang tinggi, akan kesehatan reproduksi semakin memperjelas potensi permintaan akan layanan fertilitas berkualitas,” kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufigurrahman saat menghadiri Launching Layanan Ananda IVF (In Vitro Fertilization) di RS PKU Gamping, Sleman pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

” Sayangnya akses ke layanan IVF di wilayah DIY dan sekitarnya masih sangat terbatas, dengan antrian panjang dan biaya yang cukup tinggi banyak pasien dari DIY dan Jawa Tengah bagian selatan terpaksa menempuh perjalanan jauh ke Jakarta, Surabaya, atau Semarang dengan menanggung beban biaya tambahan dan waktu tunggu yang lama. Kehadiran Klinik Ananda IVF di RS PKU Gamping diharapkan menjadi solusi strategis untuk:

1.Mempermudah akses lokasi strategis di jantung Kota Kabupaten Sleman.

2.Mempercepat penanganan, mengurangi waktu tunggu yang lama.

3.Mengurangi beban biaya, menghilangkan biaya perjalan dan akomodasi signifikan bagi pasien lokal.

Iya menambahkan keunggulan layanan IVF di RS PKU Gamping, RS PKU Muhammadiyah Gamping menghadirkan layanan IVF dengan beberapa keunggulan.

1.Penedekatan Islami yang memberi ketenangan, layanan IVF berorientasi pada primsip syariah sesuai dengan Fatwa Mejelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hal ini dirancang untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan keyakinan bagi pasangan muslim dalam menjalani program kehamilan.

2.Fasilitas medis dan laboratorium modern, sebagai Rumah Sakit Kelas B dan pendidikan utama, RS PKU Muhammadiyah Gamping dilengkapi dengan infrastruktur penujang mutakhir, termasuk laboratorium fertilitas yang memenuhi standar serta peralatan medis modern yang di perlukan untuk proses IVF yang kompleks.

3.Tim medis ahli dan kompeten, layanan ini dipimpin oleh tenaga medis spesialis reproduksi yang berkompeten.

1.Prof.Dr.dr.Dicky Moch Rizal, M.Kes,Sp.And(K), SupSp.FER.,AIFM : dokter spesialis Andrologi Konsultan Sub Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, ahli menangani infertilitas pria.

2.Dr.dr.Ivanna Beru Brahmana, Sp.OG,Subsp.Fer dan dr. Laili Chilmawaty, Sp.OG, Subsp.Fer dokter Kandungan Konsultan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi.

Dan didukung penuh oleh tim spesialis kandungan, embriolog, perawat fertilitas, serta kolaborasi dengan akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Sementara itu, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, dr.Ahmad Faisol menjelaskan launching IVF ini telah di rencanakan sejak lama. Agenda selanjutnya adalah visitasi dari Kementerian Kesehatan RI pada akhir bulan Agustus 2025 ini, mohon doa semoga visitasi berjalan lancar. Sehingga layanan IVF di tempat kami, bisa berjalan dengan lancar,” Kata Ahmad.

Ia menambahkan di usia yang ke 14 tahun, RS PKU Muhammadiyah Gamping telah memiliki dua layanan unggulan yaitu, Radioterapi sebagai layanan unggulan Cancer Center. Kemudian yang kedua adalah layanan IVF RS PKU Muhmmadiyah Gamping, saya berharap kedepan adanya IVF ini akan menjadi pemicu lahirnya Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Obgyn di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), ini wujud keseriusan kolaborasi RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan UMY. Kolaborasi antara PKU dengan UMY bisa menjadi roll model yang bisa dicontoh oleh, Provinsi – Provinsi atau PTMA yang lain,” tutupnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Susmiarto yang turut hadir mengatakan kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sleman mengucapkan selamat kepada RS PKU Muhammadiyah Gamping atas soft launching ini.

Ini, bisa menjadi alternatif untuk yang belum memiliki anak, tidak jauh dari tempat tinggalnya bisa ke RS PKU Muhamnadiyah Gamping. Harapannya kami bisa membantu khususnya Kabupaten Sleman, yang belum memiliki anak bisa mengikuti program bayi tabung dan apa yang dilakukan pihak rumah sakit bisa berhasil dan sukses dan mendapat keberkahan,” pungkasnya.

Hadiri Upacara Adat Saparan Bekakak, Wabup Dorong Pelestarian Tradisi dan Budaya

Sleman //kabarekspres.co id- Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri dan mengikuti kegiatan upacara adat Saparan Bekakak yang diselenggarakan di Kalurahan Ambarketawang Gamping, Jumat (8/8).

Berlangsung di Lapangan Kalurahan Ambarketawang, tradisi yang digelar rutin setiap tahunnya ini diramaikan ribuan masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, upacara adat Saparan Bekakak diawali dengan prosesi upacara adat yang diikuti oleh seluruh bregodo disertai dengan prosesi pecah kendi sekaligus pelepasan burung.

Kemudian, prosesi dilanjutkan dengan kirab bregodo dengan membawa sejumlah sesaji bekakak yang juga diikuti oleh arak-arakan ogoh-ogoh menuju Gunung Gamping.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Aacara Saparan Bekakak ini merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga dan memiliki makna yang besar, khususnya bagi warga masyarakat Ambarketawang, Kapanewon Gamping.

“Saparan Bekakak ini juga merupakan simbol rasa syukur masyarakat Ambarketawang kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dilakukan melalui tradisi, dengan harapan mendapatkan berkah, dijauhkan dari mara bahaya, tanah yang subur, kesehatan, kemuliaan, keselamatan, dan rezeki yang melimpah,” jelasnya.

Danang juga menilai bahwa penyelenggaraan kegiatan ini menunjukkan semangat dan kesungguhan semua elemen masyarakat dan pemerintah dalam melestarikan adat budaya yang luhur.

“Upacara Adat Saparan Bekakak ini menunjukkan semangat dan kegembiraan warga dalam kerukunan dan kebersamaan di masyarakat Ambarketawang,” ucapnya.

Ia berharap, semua upaya yang telah dilakukan ini juga dapat melestarikan seni tradisi dan kebudayaan di wilayah Yogyakarta.

Prosesi tersebut diakhiri dengan penyembelihan sepasang bekakak yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah. Penyembelihan tersebut dilakukan di Petilasan Gunung Gamping.

Polda DIY Luruskan Fakta Penangkapan Lima Pelaku Judi Online

Yogyakarta// Kabarekspres.co.id, 6 Agustus 2025 – Polda DIY meluruskan informasi yang berkembang di masyarakat terkait penangkapan lima orang pelaku aktivitas judi online yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus yang telah dirilis pada Kamis (31/7/2025) lalu.

Kasubdit V/Siber Ditreskrimsus Polda DIY, AKBP Slamet Riyanto, S.I.K., S.H., M.Si., menegaskan bahwa proses penindakan bermula dari laporan masyarakat, yang ditindaklanjuti oleh Ditreskrimsus Polda DIY.

“Informasi awal berasal dari warga yang melihat dan mendengar bahwa ada aktivitas mencurigakan dari para pelaku. Informasi tersebut dikembangkan oleh kami yang bekerjasama dengan intelijen, kemudian kami tindaklanjuti secara profesional,” ujar AKBP Slamet, Rabu (6/8).

Dari hasil pemeriksaan, lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan, terdiri dari empat operator dan satu koordinator berinisial RDS. Mereka menjalankan praktik judi online dengan cara mengumpulkan dan memanfaatkan situs-situs yang menawarkan promosi untuk pengguna baru.

“Para pelaku merupakan pemain judi online dengan modus memainkan akun-akun dan memanfaatkan promo untuk menambah deposit,” tegasnya.

Saat ini kasus tersebut telah masuk ke tahap penyidikan sebagai bentuk komitmen Polda DIY melakukan penegakan hukum terhadap segala bentuk perjudian dan tindak

pidana online, apabila di kemudian hari ditemukan bukti keterlibatan bandar atau jaringan yg lebih besar akan diproses hukum secara tegas dan transparan.

“Siapa pun yang terlibat dalam aktivitas judi akan kami tindak. Mulai dari pemain, operator, pemodal, hingga bandar dan pihak-pihak yang mempromosikan. Tidak ada toleransi untuk perjudian dalam bentuk apa pun,” lanjut AKBP Slamet.

Sementara itu, Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, S.I.K. mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi adanya praktek perjudian di wilayah DIY.

“Keberhasilan pengungkapan kasus ini juga bagian dari peran dan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktifitas judi online tersebut, tegas Kombes Ihsan.

Dirinya juga menghimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam semua aktifitas judi online karena merupakan kejahatan dan mengajak masyarakat untuk melaporkan apabila mengetahui adanya aktivitas perjudian di wilayahnya, “Pungkas Kombes Ihsan

Audiensi LPKSM YPK Rajawali Mas Bersama DPRD DIY: Menggagas Penguatan Perlindungan Konsumen

Yogyakarta, —

LPKSM YPK Rajawali Mas menggelar audiensi dengan DPRD DIY pada Senin,(28/4/2025) pukul 14.00–16.00 WIB. Audiensi ini diterima langsung oleh Ketua DPRD DIY beserta Ketua Komisi B, Mbak Ndari, dan Ketua Komisi D, Bapak Dwi R.B,Bahwa pihak LPKSM YPK RAJAWALI MAS HADIR KRIS TRIWANTO S.H.,Ketua Umum didampingi Yus Calvin Sekjend dan Bidang Jasa Sukro Ukhy S.H.

 

Pertemuan tersebut membahas beberapa isu penting, antara lain:

 

Pelayanan BPJS.

 

Diskusi rencana Raperda Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK).

 

Maraknya praktik debt collector yang melakukan penarikan tanpa prosedur hukum serta aksi penagihan ke rumah dengan tindakan kekerasan.

 

Melalui audiensi ini, LPKSM YPK Rajawali Mas berharap aspirasi tersebut dapat dimasukkan dalam Raperda guna memperkuat wewenang LPKSM. Hal ini meliputi pemberian hak memanggil, melakukan mediasi, serta hak imunitas saat menjalankan tugas perlindungan konsumen.

 

Selain itu, BPSK diharapkan lebih terbuka dan berkomitmen menjalankan fungsi sebagai lembaga penyelesaian sengketa konsumen, serta mampu berkoordinasi dengan seluruh LPKSM. Ke depan, penganggaran untuk kegiatan konsumen sebagai pelaku LPKSM juga menjadi salah satu poin penting yang dibahas.

 

Audiensi ini menjadi langkah awal dalam memperkuat perlindungan konsumen di DIY melalui sinergi antara lembaga pengawas dan legislatif.

 

LPKSM YPK Rajawali Mas

Bersama Masyarakat, Melindungi Konsumen.

 

reporter ; Nita