Pelantikan Sdr. Benzar Hendryasmara sebagai Kaur perencanaan Kalisalak

Pelantikan Sdr. Benzar Hendryasmara sebagai Kaur perencanaan Kalisalak, Rabu 10 Desember 2025

Kalisalak, Kecamatan Kebasen – Kabupaten Banyumas meramaikan pelantikan dan pengambilan sumpah perangkat desa hasil Pemilihan Perangkat Desa (P3D) pada hari Rabu, 10 Desember 2025. Acara yang diadakan di lingkungan Desa Kalisalak ini menargetkan penempatan saudari Benzar Hendryasmara Adi Prakoso pada jabatan Kepala Urusan Perencanaan Desa kalisalak

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang diikuti oleh doa yang dipimpin oleh Zaenal Abidin. Undangan hadir diisi oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain perangkat desa, Forkopincam, tokoh masyarakat dan agama, kader Posyandu, TPPKK, bidan desa, Karang Taruna, RT/RW, Satlinmas, serta panitia pelaksana.

Pengambilan sumpah oleh kepala desa ilham triyono kepada Sdr. Benzar Hendryasmara di saksikan oleh Rahmat (Saksi I) dan Ali Masngud (Saksi II), serta dipimpin oleh Kepala Desa Kalisalak, Ilham Triyono. Dalam sambutannya, Ilham Triyono menyampaikan harapan agar calon Kaur perencanaan baru dapat bekerja optimal guna mendukung pembangunan dan perencanaan desa yang lebih baik.

Selanjutnya, sambutan juga disampaikan oleh Dandramil Kebasen Letnan ARM Siswandi, Kapolsek Kebasen AKP Agus Rohim, dan Camat Kebasen Subagiyo, SH. Ketiganya menyampaikan dukungan penuh terhadap pelantikan ini dan menekankan pentingnya kerja sama antar elemen untuk kemajuan Desa Kalisalak dan Kecamatan Kebasen secara keseluruhan.

Setelah pengambilan sumpah selesai, acara ditutup dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen penting tersebut.

(Mugi ir)

Kuda Sapi” dari Cikedondong, Kuwuk dan Sapi Jantannya Jadi Sensasi Pagi Hari

Kuda Sapi” dari Cikedondong, Kuwuk dan Sapi Jantannya Jadi Sensasi Pagi Hari

CILACAP, BANTARSARI kabarekpres.co.id. Warga Desa Cikedondong, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, kini memiliki pemandangan unik yang memecah keheningan pagi.

Bukan lagi suara sepeda motor, melainkan tapak kaki seekor sapi jantan yang setia mengantar pemiliknya berkeliling desa, layaknya seekor kuda terlatih.

Aktor di balik fenomena aneh tapi nyata ini adalah Kuwuk, seorang peternak sapi yang tinggal di Grumbul Penging. Setiap pagi, Kuwuk terlihat menunggangi sapi jantannya.

“Kuda Sapi”menyusuri jalanan desa. Yang paling mengejutkan adalah kepatuhan luar biasa dari sapi tersebut.

Bukan Kuda, Tapi Sapi yang Menghipnotis Warga
Biasanya, sapi jantan dikenal memiliki karakter yang lebih liar dan sulit diatur, terutama untuk ditunggangi.

Namun, sapi milik Kuwuk ini seolah telah melanggar kodratnya. Menurut kesaksian warga, sapi tersebut tampak nurut dan tenang, bergerak mengikuti arahan Kuwuk tanpa perlawanan, bahkan saat melintasi keramaian.

“Setiap lewat, pasti kami berhenti melihat. Sapi itu jalannya santai sekali, seperti memang sudah terbiasa ditunggangi. Pak Kuwuk hanya duduk di punggungnya, memegang tali biasa, dan sapinya nurut saja,” ujar Rahmat, salah satu warga setempat yang sering menyaksikan pemandangan tersebut.

Kuwuk, yang dikenal sebagai peternak berpengalaman, diduga memiliki ikatan batin yang sangat kuat dengan hewan ternaknya.

Aksinya ini bukan sekadar pamer, melainkan diduga sebagai cara uniknya dalam memantau ternak dan kebun di sekitar desa.

Menjadi Ikon Baru Desa Cikedondong
Fenomena “Kuda Sapi” ini sontak menjadi pembicaraan hangat di Bantarsari. Warga setempat menganggapnya sebagai hiburan pagi yang menyegarkan sekaligus menunjukkan betapa eratnya hubungan antara Kuwuk dan ternaknya.

Kuwuk dan sapi jantannya kini tak hanya menjadi petani biasa, namun telah menjelma menjadi ikon unik Desa Cikedondong yang menarik perhatian.

Kejadian ini membuktikan bahwa dengan kesabaran dan kasih sayang, hewan ternak pun bisa menampilkan perilaku yang melampaui kebiasaan, mengubah rutinitas sederhana menjadi sebuah tontonan yang tak terlupakan.(ibin)

Fahmi Gilang dan Dhian Kusumastuti Jabat Perangkat Desa Tumiyang Banyumas

Desa Tumiyang, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas – Selasa (9/12/2025) – Pemerintah Desa Tumiyang telah melaksanakan pelantikan dan sumpah jabatan perangkat desa baru hasil seleksi Program Penempatan Perangkat Desa (P3D) tahun 2025. Acara yang dihadiri oleh forkopincam, perangkat desa, BPD, TPPKK, Karang Taruna, bidan desa, RT/RW, dan panitia berlangsung dengan meriah di Aula Kantor Desa Tumiyang.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” diikuti dengan pemimpin doa yang dipimpin oleh Ade Suryana di aula tersebut. Selanjutnya, dilaksanakan pembekalan dan sambutan oleh beberapa pejabat terkait:

Sambutan Dandramil Kebasen Letnan Kapten ARM Siswandi

Dalam sambutannya, Letnan Kapten ARM Siswandi menekankan pentingnya sinergi antara perangkat desa dan TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia mengingatkan agar kedua perangkat baru selalu waspada terhadap ancaman yang mungkin terjadi dan aktif berpartisipasi dalam program keamanan desa, serta mendukung upaya pembangunan yang berkelanjutan.

Sambutan Kapolsek Kebasen AKP Agus Rohim

AKP Agus Rohim menyampaikan harapan agar perangkat desa baru dapat menjadi jembatan antara polisi dan warga. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan kejahatan, serta meminta kerjasama untuk melaporkan segala aktivitas yang mengganggu ketertiban agar Desa Tumiyang tetap aman dan nyaman huni.

Sambutan Camat Kebasen Subagiyo, SH

Sebagai pimpinan kecamatan, Subagiyo, SH menekankan peran krusial perangkat desa dalam mewujudkan tujuan pembangunan kecamatan. Ia meminta kedua perangkat baru untuk memahami dengan baik kebutuhan warga, bekerja keras, dan kolaboratif dengan semua elemen masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan Desa Tumiyang dan mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan.

Setelah pembekalan dan sambutan di aula kantor desa, dilangsungkan proses pelantikan dan sumpah jabatan kepada dua perangkat desa baru, yaitu:

– Saudari Fahmi Gilang Pratama Wijaya sebagai Kasi Kesejahteraan

– Saudari Dhian Kusumastuti sebagai Kaur Perencanaan

Proses pelantikan tersebut disaksikan oleh Ketua BPD Suprapto (Saksi I) dan Ketua P3D Daniel Prasetyo (Saksi II). Dalam sambutannya, Kepala Desa Tumiyang Sutarno menyampaikan harapan agar kedua perangkat baru dapat bekerja dengan penuh tanggung jawab, kolaboratif, dan memberikan kontribusi optimal untuk kemajuan Desa Tumiyang serta kesejahteraan warga.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama di halaman aula kantor desa dan pertukaran salam antar hadirin.

(Mugi ir)

PELANTIKAN PERANGKAT DESA BARU DESA ADISANA DILAKSANAKAN DI AULA KATOR


Desa Adisana, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas – Pada hari Senin, 8 Desember 2025, telah berlangsung pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan untuk tiga perangkat desa baru di Aula Kator Desa Adisana. Acara yang dihadiri oleh berbagai tamu undangan juga disaksikan langsung oleh H. Iwan sebagai tokoh masyarakat berpengaruh.

Acara dibuka dengan penyanyian Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” yang penuh kebanggaan, diikuti oleh pimpinan doa yang dipimpin oleh Lasa. Selanjutnya, pelantikan dilakukan langsung oleh Kepala Desa Adisana,Paidi.

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor 25, para yang resmi dilantik adalah:

1.Hirman sebagai Kaur Perencanaan
2.Ikhwan Nurhamzah sebagai Kaur Tata Usaha (TU) dan Umum
3.Mohamad Abdus Shomad sebagai Kadus II

Pelantikan ini didukung oleh dua saksi, yaituTarsim (anggota Badan Permusyawaratan Desa/BPD) dan Dra. Sudi Sunarni.

Dalam sambutannya,Kepala Desa Paidi menyampaikan: “Kami berharap para perangkat desa baru dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh profesionalisme, jujur, dan selalu memihak kepentingan masyarakat Desa Adisana. Kehadiran H. Iwan sebagai tokoh masyarakat juga menjadi semangat bagi kita semua untuk terus membangun desa yang lebih baik.”

Tamu undangan yang menghadiri acara antara lain Forkopincam, perangkat desa, BPD, Karang Taruna, Tim Penggerak Pembangunan Keluarga (TPPKK), bidan desa, Satuan Linmas (Satlinmas), ketua RT/RW, dan tokoh masyarakat lainnya.

Para yang terlantik kemudian melakukan pengambilan sumpah jabatan dan menyampaikan janji untuk memberikan pelayanan terbaik. Acara berakhir dengan doa bersama dan sesi silaturahmi antar hadirin.(Mugi ir)

Ketakutan dan Trauma Seorang Guru di Pangandaran Lapor Polisi Setelah Merasa di Intimidasi Suami

Pangandaran, – SP (27) Seorang perempuan muda yang berprofesi sebagai Guru di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SD N) yang ada di Kabupaten Pangandaran,Jawa Barat, ketakutan dan trauma karena menerima Intimidasi dari suami, setelah rumah tangga nya yang baru seumur jagung semakin tidak harmonis.

Berawal saat SP, yang saat itu sedang berada di rumah mertuanya di Dusun Gendiwung Cagak, Desa Sidamukti, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap. SP melihat di handphone milik suaminya H (27) adanya dugaan komunikasi intens antara suaminya dengan perempuan lain.

Saat SP mencoba untuk mengklarifikasi kepada suaminya, seketika komunikasinya semakin sensitif dan tidak memungkinkan, sampai saat itu suaminya tersulut emosi dan merampas perhiasan yang sedang dikenakan oleh SP.

Karena merasa ketakutan saat itu sekira pukul 24:00 WIB SP menghubungi saudaranya untuk menjemput dan mengantar pulang ke rumah orang tua SP yang ada di Desa Rawaapu, Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap.

Menurut SP dan keluarganya, selang beberapa hari setelah dirinya pulang ke rumah orang tua, suaminya datang ke rumahnya orang tua SP dan meminta perhiasan lagi beserta surat perhiasan yang sedang dikenakan oleh SP.

Karena merasa ketakutan akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, dengan ikhlas SP memberikan sejumlah perhiasan beserta surat-suratnya yang diminta oleh suami nya. Setelah suaminya menerima perhiasan, lalu pergi begitu saja.

Menelusuri lebih lanjut, Wartawan mengkonfirmasi ke sejumlah warga dan ketua rukun tetangga (RT) di Desa Sidamukti dimana H tinggal di rumah orang tuanya.

Sejumlah warga mengatakan, keluarganya pernah mendatangi H di rumahnya dan disaksikan oleh ketua RT dan sejumlah warga.

“Saat itu H mengakui menjalin hubungan spesial dengan istri saudara Kami. Kalau tidak percaya silahkan boleh tanya ke Pak RT atau kepada warga yang saat itu ikut hadir”, terang seorang warga di Desa Sidamukti.

Ketua RT, saat di konfirmasi oleh wartawan juga menyampaikan hal senada dan pihaknya akan memberikan keterangan sesuai yang disaksikan kepada pihak-pihak terkait, apabila dibutuhkan.

Karena dirasa hubungan rumah tangga yang semakin tidak harmonis dan SP semakin ketakutan serta trauma setelah menerima intimidasi dari suaminya melalui pesan singkat WhatsApp, SP di dampingi kuasanya mengadukan hal tersebut ke kantor Kepolisian Sektor Patimuan pada 15 September 2025.

Pada tanggal 10 Oktober 2025 di kantor Kepolisian Sektor Patimuan pihak SP dan H beserta orang tua dan keluarganya melakukan mediasi atau penyelesaian secara kekeluargaan.

Adapun hasil kesepakatan atau hasil pernyataan bersama antara SP dan H yang disaksikan oleh orang tua dan keluarga masing-masing, adalah:

“kedua belah pihak sama-sama sepakat untuk melakukan proses perceraian dan pihak H menyetujui akan secepatnya mengurus perceraian”.

Menyikapi informasi tersebut, pada 7 Desember 2025 Wartawan mengkonfirmasi kepada SP terkait proses perceraian yang akan di urus oleh suaminya sesuai pernyataan yang tertuang pada surat pernyataan bersama yang ditetapkan di kantor polisi sektor patimuan ternyata hasilnya masih nihil dan belum di ceraikan.

Karena H belum memenuhi kesepakatan untuk mengurus perceraian dengan SP, sehingga SP berinisiatif meminjam sejumlah uang di salah satu BANK yang ada di Pangandaran.

SP didampingi ibunya meminjam uang di BANK rencananya untuk biaya perceraian dan untuk memenuhi biaya kebutuhan hidup dirinya dan orang tuanya. Karena SP merupakan tulang punggung, membantu orang tuanya yang sudah tua.

Diketahui SP dan suaminya sudah sepakat untuk bercerai maka Ibu SP yang menjadi penanggung debitur dalam peroses di BANK dan hal tersebut juga sangat jelas tertuang di surat pernyataan dan bermaterai.

Dengan semakin jelasnya kronologi permasalahan yang sedang di alami oleh SP, pihak-pihak terkait diharapkan lebih bijak dalam menilai dan menyikapinya. Jangan sampai terprovokasi oleh informasi-informasi yang menyudutkan salah satu pihak terlebih informasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

//Red

Jalan di Dusun Benda Gede Akhirnya Terbangun Berkat Aspirasi Anggota DPR RI


Binangun – Penantian panjang warga Dusun Benda Gede, Desa Binangun, akhirnya membuahkan hasil. Jalan lingkungan sepanjang 110 meter dengan lebar 3,5 meter yang telah lama rusak dan terbengkalai, kini telah rampung dibangun. Pembangunan jalan ini berupa rabat beton merupakan realisasi dari aspirasi anggota Komisi 9 DPR RI Fraksi Partai Golongan Karya, Tety Rohatiningsih, yang berasal dari daerah pemilihan (dapil) 8 Banyumas-Cilacap.

Kondisi jalan yang memprihatinkan ini telah berlangsung lebih dari 20 tahun. Warga setempat sangat antusias dan menyambut positif pembangunan jalan yang baru pertama kali mereka rasakan di akhir tahun 2025 ini. Tety Rohatiningsih, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini merupakan bentuk komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya.

“Saya sangat senang bisa melihat langsung jalan ini selesai dibangun. Ini adalah bukti bahwa aspirasi masyarakat bisa kita wujudkan melalui kerja keras dan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah,” ujar Tety saat meninjau langsung lokasi pembangunan.

Pembangunan jalan ini sepenuhnya didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kepala Desa Binangun menyampaikan apresiasi yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui aspirasi anggota DPR RI. Menurutnya, keterbatasan anggaran desa selama ini menjadi kendala utama dalam pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Tety Rohatiningsih yang telah memperjuangkan aspirasi kami. Pembangunan jalan ini sangat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempermudah aksesibilitas di desa kami,” kata Kepala Desa Binangun.

Dengan selesainya pembangunan jalan ini, diharapkan aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat Dusun Benda Gede dapat meningkat. Akses transportasi yang lebih baik akan mempermudah mobilitas warga dalam berbagai kegiatan sehari-hari.

Tasyakuran Jalan Wirantaka dan Pelantikan BPD PAW

Desa Cingebul Gelar Tasyakuran Jalan Wirantaka dan Pelantikan BPD PAW Berdasarkan Keputusan Bupati Banyumas

Lumbir, Banyumas – Jumat, 5 Desember 2025 – Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, menyelenggarakan acara berganda: tasyakuran pelaksanaan pembangunan Jalan Wirantaka melalui Kegiatan TMMD Reguler Ke-126 Tahun 2025, serta pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pejabat Alih Waktu (PAW) masa bakti 2020-2028. Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat berlangsung meriah dengan protokol yang teratur.

 

Acara dibuka dengan penyanyian lagu kebangsaan “Indonesia Raya”, diikuti dengan sambutan dari Camat Lumbir Wardoyo, S.IP., dan Kepala Desa Cingebul Sugeng Riyadi. Keduanya menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan harapan terhadap kontribusi BPD PAW dalam memajukan desa.

 

Proses pelantikan dilaksanakan langsung oleh Camat Lumbir berdasarkan Keputusan Bupati Banyumas Nomor 563 Tahun 2025, dengan saksi 1 Tri Rahayu, SH., dan saksi 2 Sugeng Riyadi (Kepala Desa Cingebul). Ditempatkan sebagai anggota BPD PAW adalah Kasirun, SH., dan Uswatun Munawaroh, S.Pd.

 

Setelah pelantikan, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan tasyakuran yang dipimpin oleh Kiyai Azis Muslim sebagai wujud syukur atas kelancaran pembangunan dan penetapan pejabat baru, sebelum diakhiri dengan sesi penutup yang memperkuat kebersamaan warga.

 

Hadir dalam acara antara lain DanRamil 20 Lumbir, Pendamping Desa, ketua dan anggota BPD Desa Cingebul, Kepala Sekolah SMK Sriwijaya 3 Lumbir, Kepala SMP PGRI Lumbir, RT/RW, Ketua TPPKK beserta pengurusnya, Ketua P2A Desa Cingebul, Satlinmas, dan Ketua LKD.(Mugi ir)

Warga Desa Krasak Sambut Gembira Adanya Penambahan Tiang Listrik

GEMA PANTURA (Brebes) – Warga Desa Krasak, Kecamatan Brebes khususnya yang tinggal di RT 05, RT 06, RT 07 RW 01 mengaku gembira dengan adanya penambahan tiang listrik yang disediakan oleh PLN.

Kebahagiaan itu terlihat saat warga bergotong royong membantu petugas vendor yang tengah menyelesaikan pekerjaan pemasangan tiang beton di tiga titik yang berbeda.

Ketua RT 06 RW 01 Desa Krasak, Waryo kepada awak media Jumat, 5 Desember 2025 mengaku sangat berterima kasih kepada Manager PLN ULP Brebes Pagi Harryana Puja Pamungkas yang telah merealisasikan penambahan tiang listrik di lingkungannya.

Sebenarnya, lanjut Waryo, pengajuan penambahan tiang listrik di lingkungannya memang sudah dilakukan sejak empat tahun yang lalu. Namun baru kali ini permohonan itu direalisasikan.

“Tentu kami warga RT 06 merasa senang dengan adanya fasilitas tambahan berupa tiang listrik, dan kami pun mengucapkan terima kasih sekali, termasuk kepada putra daerah yang ikut membantu mengusulkannya,”ucap dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya penambahan tiang tersebut kedepan diharapkan tidak ada lagi keluhan dari warga. Pasalnya belum lama ini ada perabot elektroni milik warga yang rusak akibat tegangan listrik drop atau voltase kurang.

Dijelaskan warga, turunnya tegangan listrik (voltase) itu dikarenakan semakin banyaknya sambungan rumah (SR) dari tiang atau melebihi kapasitas. Ini seiring dengan semakin bertambahnya rumah di lingkungannya. “Di wilayah RT 06 saja, saat ini sudah ada 72 rumah. Belum lagi di RT yang lainnya,”tandas dia. I

Dengan adanya penambahan tiang tesebut, nantinya sambungan rumah (SR) bisa dipecah lagi. Sehingga tegangan listrik (voltase) akan semakin stabil. (Harvi).

Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Cilacap Nomor 11 Tahun 2024 tentang

Desa Karangreja, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap – Pemerintah Desa Karangreja melalui Dinas Pertanian dan Peternakan menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Cilacap Nomor 11 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan, pada Kamis (4/12/2025) di Aula Pendopo Balai Desa Karangreja. Acara yang dihadiri oleh anggota peternakan di desa ini bertujuan memberikan pemahaman tentang aturan baru yang bertujuan mengoptimalkan pengelolaan ternak dan pencegahan penyakit hewan.

 

Kepala Desa Karangreja, Sarwin, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesadaran peternak terhadap Perda ini. “Kita harapkan dengan sosialisasi ini, semua peternak dapat memahami dan mematuhi aturan yang ada, sehingga peternakan di desa kita bisa berkembang dengan aman dan berkelanjutan, serta melindungi kesehatan hewan dan masyarakat dari penyakit zoonosis,” ujar Sarwin.

 

Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Suheri, Anggota DPRD Kabupaten Cilacap dari Komisi A Fraksi Gerindra. Dia menekankan peran perundang-undangan dalam mendukung perekonomian peternak. “Perda ini adalah landasan hukum yang kuat untuk meningkatkan kesejahteraan peternak, memastikan keamanan pangan asal hewan, dan melestarikan sumber daya ternak lokal yang potensial. Komisi A akan terus memantau pelaksanaannya agar sesuai dengan harapan masyarakat,” jelas Suheri.

 

Gino dari Dinas Peternakan Kabupaten Cilacap menjadi narasumber utama dalam acara ini. Dia menjelaskan secara rinci isi Perda, mulai dari pengawasan pergerakan ternak, vaksinasi wajib, persyaratan halal produk hewan, hingga pengelolaan limbah peternakan. “Perda ini juga mengatur tentang penguatan otoritas veteriner dan peningkatan kapasitas peternak melalui pelatihan. Semua ini ditujukan untuk menjadikan peternakan di Cilacap lebih mandiri dan berdaya saing,” papar Gino.

 

Acara yang diakhiri dengan sesi tanya jawab ini diharapkan dapat menjadi momentum awal bagi peternak di Desa Karangreja untuk menerapkan Perda dengan baik. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan peternakan di desa dapat berkembang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Warta: (Mugi ir)

 

Muslimat di Tengah Guyuran Hujan, Keimanan Tak Tergoyahkan di Karang Reja.

Cilacap, kabarekpres.co.id.4 Desember 2025 – Semangat keagamaan yang tinggi ditunjukkan oleh ibu-ibu Muslimat Grumbul Karang Reja, Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, hari ini, Kamis (4/12).

Meskipun wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak siang, kegiatan rutin yasinan hari yang mereka adakan tetap berlangsung khidmat.

Acara rutinan kali ini diselenggarakan di kediaman Ibu Masrusoh, yang berlokasi di RT 04/RW 04 Grumbul Karang Reja. Sejak pukul 14.00 WIB, satu per satu anggota Muslimat mulai berdatangan, membawa semangat persaudaraan dan keimanan, tanpa mempedulikan cuaca yang kurang bersahabat.
“Alhamdulillah, meski hujan cukup deras, ibu-ibu tetap hadir dengan niat tulus.

Ini menunjukkan bahwa kecintaan kita kepada Allah dan kegiatan keagamaan tidak luntur hanya karena hujan,” ujar salah satu anggota Muslimat.

Dalam suasana yang sejuk dan damai karena guyuran hujan di luar, mereka bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an, khususnya Surat Yasin, dan dilanjutkan dengan tahlil dan doa bersama.

Rutinan ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan pemahaman agama, serta memohon berkah dan keselamatan untuk seluruh warga Grumbul Karang Reja.
Kegiatan yasinan ini ditutup dengan ramah tamah dan berbagi hidangan ringan, menciptakan kehangatan di tengah cuaca dingin. Ketekunan ibu-ibu Muslimat Grumbul Karang Reja dalam menjalankan ibadah rutin di tengah tantangan alam ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain.(ibin)