Pengamen Datangi Kantor UPT Kebudayaan, Protes Larangan Mengamen

Pengamen Datangi Kantor UPT Kebudayaan, Protes Larangan Mengamen di Kawasan Malioboro

Yogyakarta, 5 November 2025 — Sejumlah pengamen Malioboro yang tergabung dalam PAGUYUBAN MUSISI MALIOBORO YOGYAKARTA,yang diKetuai JOHAN MUSLIMIN, mendatangi kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebudayaan Kota Yogyakarta pada Rabu (5/11/2025) siang, untuk memprotes kebijakan pelarangan aktivitas mengamen di kawasan Malioboro yang baru-baru ini diberlakukan oleh pihak UPT. Para pengamen datang dengan pendampingan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rajawali Mas,Pimpinan KHARISMAN AMARULLAH S.H.,

Kedatangan para pengamen ini merupakan buntut dari aksi petugas UPT yang sebelumnya menyita beberapa alat musik, termasuk gitar, milik para pengamen yang beraktivitas di kawasan wisata ikonik tersebut. Mereka menilai tindakan tersebut berlebihan dan tidak sesuai dengan kesepakatan yang sebelumnya telah mereka capai bersama Pemerintah Kota Yogyakarta,tutur Roni Kristianto

Salah satu perwakilan pengamen, Agus Kopakapia (44), mengatakan bahwa mereka telah bertemu langsung dengan Wali Kota Yogyakarta beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, wali kota Yogyakarta Bp.dr Hasto,disebut memperbolehkan aktivitas mengamen secara keliling di sepanjang Malioboro, dengan catatan dilakukan secara tertib, sopan, dan tidak mengganggu pengunjung.

> “Kami sudah sepakat dengan Pak Wali Kota dr Hasto. Kami boleh mengamen asal tertib. Tapi sekarang malah dilarang total dan alat kami disita. Ini tidak adil,” ujar AGUS KOPAKAPIA wakil Ketua PMMY.

Pertemuan antara perwakilan pengamen dan pihak UPT Kebudayaan dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu (5/11/2025) pukul 13.00 WIB di kantor UPT setempat. Namun, menurut informasi, Kepala UPT Kebudayaan Kota Yogyakarta, Bu Anggi, masih bersikeras mempertahankan larangan tersebut dengan alasan menjaga ketertiban dan kenyamanan wisatawan di kawasan Malioboro.Namun mengembalikan Gitar Milik Adi & Arif,setelah didesak oleh Paguyuban Musisi Maliobro Yogyakarta,untuk mengembalikam alat tersebut.

> “Kami hanya menjalankan kebijakan untuk menjaga Malioboro sebagai kawasan wisata budaya yang tertib dan nyaman. Aktivitas mengamen sering menimbulkan kerumunan dan gangguan,” kata Bu Anggi saat dikonfirmasi wartawan.

Sementara itu, pihak LBH Rajawali Mas menilai kebijakan tersebut tidak memiliki dasar hukum yang kuat dan cenderung diskriminatif. LBH menegaskan akan mendampingi para pengamen hingga ada kejelasan dan keadilan bagi para seniman jalanan yang tergabung dalam PAGUYUBAN MUSISI MALIOBORO YOGYAKARTA.

> “Mereka bukan pelanggar hukum. Mereka seniman jalanan yang menghidupi keluarganya dengan cara yang bermartabat. Kami akan terus advokasi agar hak mereka diakui,” ujar Abdul Rahman S.H.,sekretaris LBH RAJAWALI MAS, kuasa hukum dari LBH Rajawali Mas.

Hingga berita ini diturunkan, pertemuan antara pengamen dan pihak UPT Kebudayaan Kota Yogyakarta masih berlangsung. Para pengamen berharap hasil pertemuan bisa menghasilkan solusi terbaik tanpa harus menghapus ruang ekspresi bagi seniman jalanan di Malioboro.

disisi lain Ketua Yayasan YPK RAJAWALI MAS sebagai Pembina LBH RAJAWALI MAS,menyayangkan tindakkan arogansi,Kepala UPT Kebudayaan Bu Anggi,yang membenturkan kawan- kawan PMMY dengan grub pengamen lain,yang diundang dalam acara klarifikasi tersebut,yang dimana,acara tersebut,khusus klarifikasi Paguyuban Musisi Maliobro Yogyakarta dengan UPT Kebudayaan Kota Yogyakarta.Ini sama,saja mau membuat keramaian antara komunitas pengamen,yang berada dikawasan malioboro.Seharusnya Kepala UPT Kebudayaan Kota,lebih bijaksana,sebagai menjaga,keamanan,kenyaman bersama dikawasan malioboro apalagi dibawah naungan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta,jadi lebih mengutamakan tepo seliro dan kearifan lokal.Peraturan dibuat bukan untuk membunuh ekpresi pekerjaan seseorang,tapi lebih untuk menjaga harmonisasi dan kedamaian serta kesejahteraan rakyat,wong pengamen ini profesi,pekerjaan sementara/ adhoc juga semua pengamen malioboro warga kota Yogyakarta sendiri,tuturnya pada awak media.

repoter.nt

Paguyuban Musisi Malioboro Yogyakarta Datangi Kantor Walikota Yogyakarta.

Rabu 5 November 2025,Perwakilan Pengamen Malioboro yang tergabung dalam Paguyuban Musisi Malioboro Yogyakarta,mengadukan nasibnya,ke Walikota Yogyakarta,terkait ada larangan mengamen dikawasan malioboro dan penyitaan gitar oleh UPT Kebudayaan Yogyakarta, Kepala UPT nya,Bu Anggi.
Dalam aduannya,Paguyuban Musisi Malioboro Yogyakarta keopen house ( yang ada tiap hari rabu dari j 05.00 – 09.00 ),Walikota Yogyakarta,didampingi Pembina LBH RAJAWALI MAS, KRISNA TRIWANTO S.H.
Perwakilan Paguyuban sdr Boyni sekretaris PMMY,menyampaikan kami mengamen dengan tertib dan sopan,dan ini satu – satu untuk menghidupi keluarga kami,jika kami suruh menunggu,otomatis anak istri saya mau saya beri makan apa,tuturnya?
diimbuhkan sdr Agus,kami mengamen dikawasan malioboro sudah lama,kenapa tiba – tiba pada 7 Oktober 2025 kami dilarang mengamen dimalioboro tanpa ada pemberi tahuan dahulu,bukan kami menolak diberikan titik – titik tertentu untuk mengamen,tapi kami sudah biasa mengamen biasa keliling dan pengunjung malioboro tidak keberatan.

Krisna Triwanto menyampaikan,pengamen ini,tidak jadi keinginan dari awal mengamen,dikarenakan susahnya lapangan kerja,jadi mereka mengamen,dan belum bisanya pemerintah kota,untuk menyediakan lapangan kerja yang layak buat warga masyarakat kota Yogyakarta.Hadirnya pengamen dimalioboro,ini jika dikelola dengan baik dan dibina,bisa,jadi juga jadi daya tarik wisata dan sebagai hiburan alternatif.

Disisi lain,Walikota Yogyakarta yang akrab dipangil Bp dr Hasto,menyampaikam,memang ada arahan dari kami untuk menertibkan pengamen,tapi bukan terus dilarang saklek tidak boleh mengamen.
kami sediakan 7 titik untuk,mengamen dari titik nol sampe Tugu Yogyakarta.Dan kedepanya untuk menambah pemasukkan kami minta dinas kebudayaan untuk menganggarkan danais untuk honor kawan- kawan yang mengamen yang sudah terdata sudah ada 110an pengamen dari kawasan malioboro sampe mangkubumi,Tugu Yogyakarta.

Bahwa diakhir pengaduan dan diskusinya kawan – kawan Paguyuban Musisi Maliobro Yogyakarta dengan Bp dr Hasti,ada berapa hal yang disepakati,pertama,kawan – kawan PMMY boleh mengamen keliling dengan catatan,ikut menjaga keamanan,kenyamanan malioboro,dan tidak boleh ada pengamen baru,masuk dikawasan malioboro,yang mengamen keliling dibatasi tidak boleh serentak semua bersamaan mengamen,tercatat anggota PMMY sekitar 30 anggota,Walikota Yogyakarta,akan mencarikan payung hukum pengamen dimalioboro dengan perwal,dan bisa dimulai dengan surat edaran kepada dinas – dinas terkait.
Disisi lain,Sudarmanto,menyayangkan,ada pengamen baru yang dimasukkan oleh dinas kebudayaan dan upt.

repoter nt.

Lokakarya Tingkatkan Kapasitas Koperasi Desa dalam Budidaya Sidat di Cilacap

Cilacap, [ 6 November 2025 ] – Kementerian Koperasi Republik Indonesia, bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kabupaten Cilacap, sukses menyelenggarakan lokakarya fasilitasi penguatan jaringan usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Cilacap. Acara yang berlangsung di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, dari tanggal 5 hingga 7 November 2025, ini secara resmi ditutup oleh Bupati Cilacap.

Fokus utama lokakarya adalah memberikan pelatihan intensif mengenai budidaya sidat kepada para peserta, yang merupakan perwakilan dari berbagai koperasi desa. Pelatihan ini diadakan di Koperasi Mina Sidat Bersatu, yang dikenal sebagai pusat budidaya sidat terkemuka di wilayah tersebut.

Selama pelatihan, peserta mendapatkan pengetahuan mendalam tentang berbagai aspek budidaya sidat. Materi yang disampaikan mencakup teknik budidaya dari anakan hingga sidat siap konsumsi, penggunaan kolam yang efektif, serta metode perawatan air yang optimal untuk penangkaran sidat. Selain itu, para peserta juga diberikan edukasi mengenai pengelolaan air dan kolam yang sehat, yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan sidat dan meningkatkan hasil panen.

Sebagai Asisten Deputi (Asdep) Akselerasi Jaringan Usaha, Cecep Setiawan memiliki tugas dan fungsi krusial dalam membentuk serta membangun jejaring kerja sama antar koperasi. Fokus utama saat ini adalah pasca pembentukan Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIP), dengan tujuan agar Koperasi Digital Mandiri Pedesaan (KDMP) memiliki usaha berbasis potensi komoditi unggulan daerah. Di daerah Sragen dan Jawa Tengah, memiliki potensi budidaya sidat menjadi salah satu fokus utama.

Lokakarya yang berlangsung selama tiga hari ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut. Hari pertama diisi dengan pemberian materi mengenai manfaat dan perhitungan budidaya sidat. Hari kedua, peserta diajak untuk melihat langsung proses budidaya sidat, mulai dari pencarian bibit hingga proses panen. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam dan praktis kepada para peserta.

Puncak acara adalah business matching, di mana para peserta berkesempatan untuk melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU). Melalui business matching ini, diharapkan terjadi transaksi antara KDMP dan koperasi sidat, menjadikan sidat sebagai objek utama dalam kerja sama bisnis ini.

Harapan dan Dampak Lokakarya, Cecep Setiawan berharap agar 30 KDMP yang hadir dapat memanfaatkan peluang yang diberikan dalam lokakarya ini. Peluang-peluang ini diharapkan dapat menjadi potensi usaha bagi KDMP. Lebih lanjut, hasil dari lokakarya ini diharapkan dapat ditularkan kepada anggota koperasi yang tidak dapat hadir, melalui kegiatan pelatihan atau training.

# Edi.

TMMD Reguler Ke-126 di Cingebul Resmi Ditutup

TMMD Reguler Ke-126 di Cingebul Resmi Ditutup, Sinergi TNI-Masyarakat Wujudkan Pembangunan Merata

Upacara Penutupan TMMD Reguler Ke-126 TA. 2025 Kodim 0701/Bms di Desa Cingebul Sukses Digelar

Pada hari Kamis, 6 November 2025, pukul 09.30-10.15 WIB, bertempat di Lapangan Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, telah dilaksanakan Upacara Penutupan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler Ke-126 TA. 2025 Kodim 0701/Bms. Upacara ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” dan dihadiri oleh sekitar 1.000 orang.

Brigjend TNI Abdul Haris, S.I.P., M.Si. (Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro) bertindak sebagai Inspektur Upacara, dengan Letkol Inf Amir Ma’aruf, S.Pd. (Korem 071/WK) sebagai Komandan Upacara.

1. Brigjend TNI Abdul Haris, S.I.P., M.Si. (Kapok Sahli Pangdam IV/Diponegoro)

2. Kolonel Inf. Lukman Hakim, M.Han. (Danrem 071/WK)

3. Bupati Banyumas, diwakili oleh Ka Dinsospermades Kab. Banyumas, Sdr. Arif Triyanto, S.Sos.

4. Kapolresta Banyumas, diwakili oleh AKBP Wahyudi Satriyo Bintoro, S.H., S.I.K., M.Si. (Waka Polresta Banyumas)

5. Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama S.T., M.Han. (Dandim 0701/Bms)

6. Letkol Cba (K) Rr. Sri Harjani E.D.A., E.Sos. (Kasiter Korem 071/WK)

7. Ka SPN Polda Jateng, diwakili oleh AKBP Warsono, S.Sos.

8. Kepala OPD Jajaran Kab. Banyumas

9. Forkompincam Wangon

10. Kades se-Kec. Lumbir

11. Tamu undangan lainnya

– Kompi Babinsa

– Kompi Gabungan Polri, Satpol PP, dan Basarnas

– Kompi Gabungan Ormas

– Kompi Gabungan Pelajar

1. Laporan Pelaksanaan TMMD Reguler Ke-126 TA. 2025 Kodim 0701/Bms oleh Dandim 0701/Bms (Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama S.T., M.Han.)

2. Pelepasan Pita Personel pelaksana TMMD Reguler Ke-126 TA. 2025 Kodim 0701/Bms

3. Penyerahan hasil TMMD Reguler Ke-126 TA. 2025 dari Komandan Satgas TMMD kepada Pemda Kab. Banyumas

4. Pembacaan Amanat Pangdam IV/Diponegoro oleh Inspektur Upacara

5. Penutupan acara TMMD Reguler Ke-126 TA. 2025 secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Inspektur Upacara

6. Pembacaan Doa

Upacara penutupan ini merupakan rangkaian terakhir dari pelaksanaan TMMD Reguler Ke-126 TA. 2025 Kodim 0701/Bms di Desa Cingebul. Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan pengecekan hasil pekerjaan fisik berupa pembangunan rabat beton sepanjang 2.130 meter dengan lebar 2,5 meter dan tebal 15 cm.

Sebelum pelaksanaan upacara, rombongan melaksanakan panen padi IP 300 di Gapoktan Ngudi Mulya seluas 33 H.

Secara keseluruhan, Upacara Penutupan TMMD Reguler Ke-126 TA. 2025 Kodim 0701/Bms di Desa Cingebul berjalan dengan aman dan lancar.(Mugi ir)

Sepanjang Jalan Imogiri Timur, menjadi jalur iring-iringan jenazah Raja Keraton

BANTUL- Sepanjang Jalan Imogiri Timur,
menjadi jalur iring-iringan jenazah Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, Pakubuwono XIII (PB XIII) menuju Makam Raja-Raja Imogiri, Bantul, Rabu (5/11/2025).

Hujan gerimis alampun menangis menyambut kedatangan jenazah PB XIII, tahlil bergema mengiringi jenazah menuju pusara.
Rabu (5/11/2025), awan mendung berangsur cerah akhirnya pukul 11.20 WIB hujan rintik hujan mulai reda, Cuaca yang tadinya panas terik sejak pagi perlahan menjadi sendu tertutup awan dengan semerbak aroma kemenyan mengepul dinyalakan abdi dalem , wangi bunga melati yang terkesan sakral ,

Hujan gerimis ini tak menyurutkan minat warga masyarakat untuk menyaksikan kedatangan jenazah Raja Solo. Para warga berjejer dari gapura depan kompleks makam, hingga masuk ke anak tangga. Akhirnya pukul 12.33 WIB, ambulans pembawa jenazah PB XIII tiba di kompleks Pajimatan. Peti jenazah kemudian dikeluarkan dari ambulans dan ditempatkan ke tandu putih yang telah disediakan, bersama payung dan foto mendiang PB XIII

Setelah upacara serah terima selesai dari keluarga Kasunanan Surakarta melalui Senopati Lampah kepada Bupati Pajimatan Imogiri. Kemudian bregada membuka jalan yang di padati masyarakat yang ingin menyaksikan , . Arak-arakan jenazah kemudian berjalan diiringi alunan tahlil dari abdi dalem. Sepanjang perjalanan sampai ke Masjid Pajimatan, alunan tahlil terus terdengar. Tiba di masjid, jenazah PB XIII kemudian disolatkan sebelum melanjutkan menaiki anak tangga menuju pusara.

Salah seorang warga yang datang ke Makam Imogiri Beni Purwanto mengaku sengaja datang dari Tangerang untuk ikut mengantarkan jenazah Paku Buwono XIII ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Wawancara kami dengan KPH Joyo Hadi, SE. ( Bupati Juru kunci Makam Imogiri )
Menjelaskan bahwa pemakaman ini sifatnya sementara jenazah akan di makamkan di sebelah barat makam Ayahandanya, sambil menunggu membangun Kedaton baru untuk Sri Susuhunan Paku Buwono XIII, tegas nya, ( ** suarspb / Jenar )

Verifikasi Desa STBM di Gandrungmangu: Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Cilacap, 5 November 2025 – Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, bekerja sama dengan Puskesmas Gandrungmangu 1, telah melaksanakan verifikasi Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di tiga desa di Kecamatan Gandrungmangu, yaitu Desa Cisumur, Desa Sidaurip, dan Desa Gintungreja. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui perbaikan sanitasi dan kebersihan lingkungan.

Verifikasi yang dilaksanakan pada hari Rabu, 5 November 2025, melibatkan delapan tim verifikasi kesehatan yang berasal dari berbagai Puskesmas di wilayah Kabupaten Cilacap, termasuk Puskesmas Sidareja, Kedungreja, Cipari, Gandrungmangu 2, Kampung Laut, Kawunganten, Bantarsari dan Jeruk legi 2.

Kehadiran tim-tim ini menunjukkan komitmen serius dari berbagai pihak dalam mendukung program STBM.

Masing-masing tim verifikasi bertugas untuk melakukan pengecekan dan penelitian secara rinci terhadap berbagai aspek sanitasi di setiap desa. Beberapa aspek yang menjadi fokus utama dalam verifikasi ini antara lain ketersediaan dan kondisi toilet (baik tertutup maupun terbuka), sistem pembuangan sampah, serta kondisi penampungan air dan sumber air yang tersedia. Proses verifikasi dilakukan dengan cermat untuk memastikan data yang akurat dan komprehensif.

Pada akhir kegiatan, setiap tim memberikan paparan atau laporan mengenai temuan mereka selama proses verifikasi. Laporan-laporan ini mencakup berbagai hasil pengamatan dan evaluasi terhadap kondisi sanitasi di masing-masing desa. Temuan-temuan ini kemudian akan dievaluasi lebih lanjut oleh pemerintah desa setempat sebagai dasar untuk perencanaan dan pelaksanaan program-program perbaikan sanitasi yang lebih efektif.

Kegiatan verifikasi Desa STBM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat di Kecamatan Gandrungmangu. Dengan sanitasi yang baik dan lingkungan yang bersih, diharapkan angka penyakit yang berkaitan dengan sanitasi buruk dapat ditekan, sehingga kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dan Puskesmas Gandrungmangu 1 berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi upaya-upaya peningkatan sanitasi di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap. Melalui kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih dapat tercapai.

#Ed

Rehabilitasi Gedung Kantor Desa Citembong Dimulai, Anggaran Rp 200 Juta dari Banprov

CILACAP, 5 November 2025] – Pemerintah Desa Citembong, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, secara resmi memulai kegiatan rehabilitasi gedung kantor desa pada hari Rabu, 5 November 2025. Proyek ini didanai oleh Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Tengah tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 200.000.000.

Gedung kantor desa yang terletak di Desa Citembong ini akan direhabilitasi dengan volume pekerjaan P 30 meter x L 15 meter. Kepala Desa Citembong, Mujiyanto, menyatakan bahwa rehabilitasi ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Gedung kantor desa ini sudah lama tidak direnovasi, sehingga kondisinya kurang memadai. Dengan adanya bantuan dari Banprov ini, kami sangat bersyukur dan akan segera melaksanakan rehabilitasi ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Mujiyanto.

Pelaksanaan rehabilitasi ini akan memakan waktu 30 hari kalender dan dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang terdiri dari Galih dan Nursalim. Mujiyanto berharap, dengan selesainya rehabilitasi ini, gedung kantor desa akan menjadi lebih representatif dan nyaman bagi perangkat desa serta masyarakat yang datang untuk mengurus berbagai keperluan.

“Kami berharap, setelah direhabilitasi, gedung kantor desa ini akan menjadi pusat pelayanan yang lebih baik dan representatif bagi seluruh warga Desa Citembong,” pungkasnya.

Kegiatan rehabilitasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Desa Citembong untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas publik demi kesejahteraan masyarakat.(Mugi ir)

Pelantikan Sekretaris Desa Kertajaya: Era Baru Pemerintahan Desa

Kertajaya, 5 November 2025 – Suasana khidmat menyelimuti balai desa Kertajaya pada hari Rabu ini. Kepala Desa Kertajaya secara resmi melantik Suratiningsih sebagai Sekretaris Desa yang baru. Pelantikan ini menandai babak baru dalam pemerintahan desa, dengan harapan peningkatan efisiensi dan pelayanan publik yang lebih baik.

Surtingsih berhasil menduduki jabatan strategis ini setelah melalui proses seleksi yang ketat. Penjaringan formasi Sekretaris Desa melalui mekanisme ujian tertulis dan praktik komputer telah membuktikan kompetensi dan kapasitasnya. Keberhasilannya ini menjadi bukti bahwa sistem seleksi yang transparan dan akuntabel dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kertajaya Muntohir, menyampaikan harapannya agar Surtingsih dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. “Sekretaris Desa adalah motor penggerak administrasi dan pelayanan di desa ini. Saya berharap Ibu Surtingsih dapat bekerja dengan profesional, jujur, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ujarnya.

Surtingsih, dalam pidato perdananya sebagai Sekretaris Desa, menyatakan komitmennya untuk bekerja keras demi kemajuan desa Kertajaya. “Saya menyadari bahwa jabatan ini adalah amanah yang besar. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan yang terbaik bagi desa ini, dengan dukungan dari seluruh perangkat desa dan partisipasi aktif dari masyarakat,” tuturnya.

Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, perangkat desa, perwakilan kecamatan Gandrungmangu, serta tokoh agama dan pemuda. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan dan harapan bagi pemerintahan desa yang baru.

Dengan dilantiknya Surtingsih sebagai Sekretaris Desa, diharapkan Kertajaya dapat semakin maju dan berkembang. Tantangan dan peluang di depan mata membutuhkan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat. Semoga Kertajaya dapat menjadi contoh desa yang sukses dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

44 Calon Perangkat Desa Bulusari Ikuti Ujian Penjaringan, Antusiasme Peserta Tak Surut Meski Dimulai Malam Hari

Cilacap kabarekspres.co.id// Sebanyak 44 calon perangkat desa dari Desa Bulusari mengikuti ujian penjaringan yang diselenggarakan di SMK Budi Utomo 2 Gandrungmangu pada hari Selasa (4/11/2025). Ujian ini diikuti oleh 25 peserta untuk formasi Kasi Pemerintahan dan 19 peserta untuk formasi Sekretaris Desa (Sekdes).

Materi yang diujikan meliputi tes tertulis dan praktik komputer, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kompetensi para calon perangkat desa dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya kelak.

Pelaksanaan ujian yang seharusnya dimulai pada siang hari, mengalami penundaan petang karena belum terselesaikanya tim panitia dalam pembuatan soal baik Tertukis maupun Praktek Komputer dan baru dapat dilaksanakan pada malam hari. Meskipun demikian, antusiasme para peserta tidak surut. Mereka dengan sabar menunggu dimulainya ujian dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai dengan situasi yang kondusif.

Salah seorang peserta perempuan, [ Naja ], mengungkapkan, “Kami sangat antusias untuk mengikuti ujian ini. Kami berharap dapat terpilih menjadi perangkat desa dan berkontribusi untuk kemajuan Desa Bulusari.”

Kepala Desa Bulusari, [ Kukuh Prastowo ], menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam ujian penjaringan ini. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan pihak SMK Budi Utomo 2 Gandrungmangu yang telah memfasilitasi kegiatan ini.

“Kami berharap melalui ujian penjaringan ini, kita dapat memilih perangkat desa yang berkualitas, kompeten, dan memiliki integritas tinggi. Perangkat desa yang mampu bekerja keras, cerdas, dan ikhlas untuk melayani masyarakat Desa Bulusari,” ujar Kukuh Prastowo.

Ujian penjaringan perangkat desa ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pengisian jabatan perangkat desa di Desa Bulusari. Hasil dari ujian ini akan menjadi pertimbangan utama bagi pemerintah desa dalam menentukan perangkat desa yang akan mengisi formasi yang tersedia.

#Edi.S

Tasyakuran Purna Tugas Kadus Sutomo, Desa Sindangbarang Gelar Acara Meriah

Cilacap, – Desa Sindangbarang, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, menggelar acara tasyakuran purna tugas untuk Kepala Dusun (Kadus) Sutomo pada tanggal 4 November 2025. Acara ini dihadiri oleh seluruh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga Desa Sindangbarang sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian Kadus Sutomo selama masa jabatannya.

Kepala Desa Sindangbarang, Rusilam, SH, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan loyalitas Kadus Tomo. “Alhamdulillah, selama bertugas, Bapak Sutomo selalu menjalankan tugasnya dengan baik dan tanpa kendala berarti. Beliau adalah sosok yang patut menjadi teladan bagi kita semua,” ujarnya.

Acara tasyakuran ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari doa bersama, sambutan-sambutan, hingga hiburan . Warga tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara sebagai wujud kebersamaan dan rasa syukur atas pengabdian Kadus Sutomo.

Kadus Sutomo sendiri dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya kepada seluruh warga Desa Sindangbarang atas dukungan dan kerjasamanya selama ini. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh warga atas kepercayaannya kepada saya. Semoga Desa Sindangbarang semakin maju dan sejahtera,” tuturnya.

Acara tasyakuran ini menjadi momentum penting bagi Desa Sindangbarang untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun desa yang lebih baik.(Mugi ir)