Jawaban Cerdas Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA Gandrungmangu 1 disaat Paparan Lintas Sektoral

Loka Karya Mini ( LOKMIN ) wujud sinegritas antar elemen, Kegiatan yang di adakan oleh Puskesmas Gandrungmangu 1 pada, Selasa , 30 September 2025 berlangsung sukses, dengan dialog bersama Lintas sektoral guna menyampaikan beberapa penyampaian pendapat evaluasi dan gagasan tentang ruang lingkup kesehatan ditengah masyarakat serta penangananya, salah satunya yang disampaikan oleh Kepala SPPG Dapur sehat Perkasa memberikan paparan pada saat Loka karya mini.

Beberapa hal yang disampaikan oleh Rofinguruteb, S.Pd.,I.,M.Pd. dalam hal ini selaku Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA Gandrungmangu 1 menegaskan, akan berkomitmen berikan yang terbaik dalam pengadaan serta pendistribusian MBG ,  akan terus kami pantau secara langsung bahan pokok yang akan kami olah dari beberapa aspek, termasuk kualitas sayuran, daging, selain itu Kepala SPPG Rofinguruteb, S.Pd.,I.,M.Pd. juga menyampaikan beberapa hal antara lain:

– *Penerapan Standar Operasional yang Ketat*: SPPG perkasa memberlakukan SOP ketat, termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bagi seluruh karyawan dan penyiapan fasilitas pendukung untuk memastikan kenyamanan kerja.

– *Prioritas Kualitas Bahan Baku*: SPPG Dapur Perkasa memprioritaskan kualitas bahan baku dan kesegaran makanan, dengan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menyesuaikan jadwal pengiriman dan memastikan setiap hidangan “fresh from the oven”.

– *Sertifikat Laik Higiene Sanitasi* kami melakukan anjuran dari BGN bahwa setiap SPPG memiliki SLHS sebagai syarat operasional dapur MBG, untuk memastikan standar kebersihan dan keamanan pangan terpenuhi.

– *Pelatihan Penjamah Makanan*:

– SPPG PERKASA menyelenggarakan pelatihan penjamah makanan untuk meningkatkan pemahaman standar pengolahan, penanganan, dan penyajian makanan yang aman dan higienis.

– *Tenaga Masak Terlatih*: Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa setiap dapur penyedia makanan harus memiliki tenaga masak terlatih untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.

– *Pengawasan dan Evaluasi*:

melakukan evaluasi  sppg termasuk aspek kedisiplinan, dan kualitas bahan baku, serta melakukan pengawasan rutin dan berkala.

Harapanya ditengah berbagai isyu tentang (MBG) saat ini di berbagai daerah menjadi berometer untuk lebih mengedepankan kualitas dan kuantitas agar berjalan kondusip dan tidak ada permasalahan kedepannya, ungkap Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA pada saat memberikan paparan di Loka karya mini.

 

//Edi.S

Sungai Batahan Total Keruh Kaitan Tambang Emas Ilegal Aek Nabirong Sumbar & Aek Bontar Madina.

Madina,Posisi Indonesia yang sangat strategis dalam peta emas dunia, tapi bicara masa depan, tak hanya sebatas cadangan emas tersisa. Tapi juga bagaimana negara ini bisa mengelola sumber daya tersebut dengan berkelanjutan dan adil. Baik terhadap masyarakat dan juga lingkungan.Dalam hal ini terkait operasi tambang emas ilegal di Aek Nabirong kecamatan Koto Balingka kabupaten Pasaman Barat provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berdampak total keruhkan air Sungai Batahan di kabupaten Mandailing Natal (Madina) provinsi Sumatera Utara.dikutip dari info masyarakat terdampak,Minggu (14/09/2025).

“Kehadiran tambang emas ilegal yang beroperasi di Sumbar telah merubah warna Sungai Batahan sepenuhnya. kehilangan kenyamanan masyarakat .Serta biru air laut juga telah menjadi coklat kemerahan akibat limbah dari tambang tersebut,”ucap seorang warga terdampak inisial NS.

Pasalnya, tambang emas berdampak bagi lingkungan dan ruang hidup masyarakat. Sebagian warga di sini berprofesi nelayan dan jasa wisata. Kehadiran tambang menyebabkan frekuensi dan intensitas banjir dalam dekade terakhir ini yang konon rentan hujan meningkat.Ini menyebabkan sedimentasi di perairan laut,”tambahnya.

Yang mana juga diduga beroperasi dihutan konservasi TNBG Aek bontar Madina provinsi Sumut diperkirakan jumlah jenis excavator 60 puluh unit dalam dugaan di tunggangi oleh oknum anggota DPRD di provinsi Sumbar tidak memiliki izin sehingga telah melanggar UU RI No 3 Tahun 2020 serta telah melanggar UU No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dan juga UU RI No 18 Tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan,”tutupnya.

Masyarakat Madina khususnya yang terdampak langsung mengharapkan khususnya pihak pemerintah Sumbar maupun Pemerintah Sumut serta pusat pemerintahan RI beserta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) cepat tanggap menelusuri dan menghentikan Illegal Mining ini demi marwah Hukum yang akan selalu tetap terjaga.

(Magrifatulloh).

Musyawarah Desa Ayamalas Bahas Penyusunan RKPDes 2026

Ayamalas, Kroya, Cilacap – Pemerintah Desa Ayamalas, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, menggelar musyawarah desa pada tanggal 10 September 2025, untuk sosialisasi dan persiapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2026. Acara yang dihadiri oleh 55 perwakilan RT/RW ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat serta merumuskan program-program pembangunan yang tepat sasaran.

Kepala Desa Ayamalas, Kosim, S.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam proses penyusunan RKPDes. “RKPDes adalah dokumen perencanaan yang akan menjadi panduan kita dalam melaksanakan pembangunan desa selama satu tahun ke depan. Oleh karena itu, masukan dari seluruh warga sangat kami harapkan agar program-program yang disusun benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” ujarnya.

Sekretaris Desa, Wawan riyadi, bertindak sebagai pemapar materi dalam musyawarah tersebut. Ia menjelaskan tahapan-tahapan penyusunan RKPDes, mulai dari pengumpulan data, analisis situasi, perumusan prioritas pembangunan, hingga penyusunan draf RKPDes. Wawan riyadi juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara RKPDes dengan program-program pembangunan yang ada di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.

Pendamping Desa, Nurcholis, turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan pendampingan dan masukan teknis. Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat Desa Ayamalas dalam mengikuti musyawarah desa. “Partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan desa. Saya berharap, semangat ini terus dijaga dan ditingkatkan,” katanya.

Musyawarah desa ini menghasilkan sejumlah usulan program pembangunan yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan RKPDes 2026. Beberapa usulan yang mengemuka antara lain peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, pengembangan sektor pertanian dan UMKM, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.

Pemerintah Desa Ayamalas berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh usulan yang masuk dan menyusun RKPDes 2026 yang aspiratif, partisipatif, dan akuntabel. Diharapkan, RKPDes 2026 dapat menjadi landasan yang kuat bagi pembangunan Desa Ayamalas yang lebih maju dan sejahtera.

(mugi ir)

Pengajian dan Penyuluhan Narkoba di Desa Cidora, Lumbir, Banyumas

Cidora, Lumbir, Banyumas – Pemerintah Desa Cidora, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, menggelar acara pengajian akbar yang dikombinasikan dengan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan narkotika. Acara ini berlangsung pada tanggal 4 September 2025, bertempat di Desa Cidora, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba serta mempererat tali silaturahmi.

Acara ini menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Wicky Sri Erlangga, S.Sos, (tautan tidak tersedia), yang memberikan pemahaman mendalam mengenai dampak buruk narkoba bagi individu, keluarga, dan masyarakat.

Kepala Desa Cidora, Karsono, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam memerangi narkoba. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Cidora semakin sadar akan bahaya narkoba dan bersama-sama mencegah penyebarannya. Narkoba adalah musuh kita bersama, dan kita harus bersatu untuk melawannya,” ujar Karsono.

Selain penyuluhan, acara ini juga dimeriahkan dengan seni perwayangan yang dibawakan oleh KH Ahmad Muhaimin, S.Pd.I. Pertunjukan wayang ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai luhur yang relevan dengan upaya pencegahan narkoba.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Forkopincam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan), tokoh masyarakat, Karang Taruna, Linmas, Ibu-ibu PKK, serta perwakilan RT/RW. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pencegahan narkoba di Desa Cidora.

Ketua Panitia, Heru, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam acara ini. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Desa Cidora,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Cidora dapat menjadi desa yang bersih dari narkoba dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Banyumas.

Warta//:Mugi Irawan

Dukung Program Presiden Prabowo: Polsek Tanah Jawa Gelar Pasar Murah 6 Ton Beras untuk Stabilisasi Pangan

SIMALUNGUN – Dalam upaya mendukung program stabilisasi pangan Presiden Prabowo Subianto, Polsek Tanah Jawa menggelar Gerakan Pasar Murah dengan menyalurkan 6 ton beras kepada masyarakat Kecamatan Hutabayuraja dan sekitarnya. Kegiatan yang berlangsung di Halaman Pos Polisi Hutabayuraja pada Kamis (4/9/2025) pukul 11.00 WIB hingga selesai ini merupakan wujud nyata sinergi Polres Simalungun dengan Bulog Cabang Pematang Siantar.

Kapolsek Tanah Jawa Kompol Asmon Bufitra, SH, MH memimpin langsung kegiatan yang bertujuan menstabilkan pasokan dan harga pangan beras di wilayah Kabupaten Simalungun. Program ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan Gerakan Pasar Murah ini merupakan bentuk dukungan nyata Polri terhadap program pemerintah Presiden Prabowo dalam stabilisasi pangan. Kami berkomitmen penuh untuk membantu masyarakat mendapatkan akses pangan dengan harga terjangkau,” ujar Kompol Asmon Bufitra ketika dikonfirmasi pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 19.10 WIB.

Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan sebanyak 6 ton ini dikemas dalam kemasan 5 kilogram per karung dan dijual dengan harga Rp58.000 per karung. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp70.000-80.000 per karung ukuran sama.

Kanit Binmas Tanah Jawa Iptu Pangeran Sidauruk menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil koordinasi intensif antara Polres Simalungun dengan Bulog Cabang Pematang Siantar. Sinergi ini diharapkan dapat terus berkelanjutan untuk menjaga stabilitas harga pangan di tingkat masyarakat.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat mengakses beras berkualitas dengan harga terjangkau. Ini adalah implementasi konkret dari program Polri untuk Masyarakat yang mendukung kebijakan pangan nasional,” ungkap Iptu Pangeran Sidauruk.

Kapos Pol Hutabayuraja Aiptu E. Panjaitan menyampaikan antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap program pasar murah ini. Sejak pagi, warga sudah berbondong-bondong datang ke lokasi untuk mendapatkan beras dengan harga subsidi.

“Respons masyarakat sangat positif. Mereka merasa terbantu dengan adanya program ini, apalagi di tengah situasi ekonomi yang masih dalam masa pemulihan,” ucap Aiptu E. Panjaitan.

Bhabinkamtibmas Aiptu Rinaldi dan Aipda Vonsa Tampubolon bertugas mengatur distribusi dan memastikan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.

“Kami tidak hanya mendistribusikan beras, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola stok pangan dengan baik. Ini bagian dari program edukasi yang berkelanjutan,” ungkap Aiptu Rinaldi.

Kapos Dolok Sinumbah Aipda Ambon Pasaribu menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala untuk memastikan ketersediaan pangan murah bagi masyarakat. Program ini merupakan komitmen jangka panjang dalam mendukung stabilitas ekonomi kerakyatan.

“Kami berharap program pasar murah ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah,” ujar Aipda Ambon Pasaribu.

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh personil Polsek Tanah Jawa dan masyarakat Kecamatan Tanah Jawa ini berlangsung dengan tertib dan kondusif. Tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaannya, dan semua beras berhasil disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kompol Asmon Bufitra menegaskan bahwa program ini akan terus dilanjutkan sebagai bentuk komitmen Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan stabilisasi ekonomi kerakyatan.

“Polri akan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam mendukung program-program pemerintah yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat. Ini adalah wujud nyata Polri untuk Masyarakat,” tutup Kapolsek Tanah Jawa.

Program Gerakan Pasar Murah ini diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah lain dalam mendukung stabilisasi pangan dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat di tingkat grassroot.

Pawai Obor 17-an: Cerita Kemerdekaan dari Grumbul Kebogoran

Pawae obor yang diadakan oleh warga Grumbul Kebogoran, Kelurahan Kamulyan, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap pada malam hari menjelang 17 Agustus 2025 merupakan salah satu acara yang paling dinanti. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

kegiatan ini diadakan? Pawai obor adalah cara warga Grumbul Kebogoran untuk mengenang dan merayakan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa. Sinar dari obor yang mereka bawa melambangkan semangat kemerdekaan yang terus menyala dan tak akan pernah padam, diteruskan dari generasi ke generasi. Selain itu, pawai ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan rasa kebersamaan antar warga.

yang terlibat dalam pawai ini? Seluruh warga Grumbul Kebogoran, dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, tumpah ruah di jalanan. Mereka membawa obor yang menyala dan berbaris rapi, menunjukkan kekompakan dan semangat persatuan.

pawai ini berlangsung? Rute pawai dimulai dari pusat Grumbul Kebogoran dan berkeliling ke seluruh pelosok kampung, melewati gang-gang sempit dan jalan utama. Setiap sudut kampung menjadi saksi bisu kemeriahan perayaan ini.

pawai ini dilaksanakan? Acara ini diadakan pada malam hari, tepatnya sebelum peringatan puncak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 2025.

pawai ini berjalan? Dengan membawa obor yang terbuat dari bambu dan diisi minyak tanah, para peserta berjalan kaki dengan tertib. Mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan dan mars kemerdekaan. Sorak sorai gembira dan tawa riang anak-anak mengisi suasana malam, membuat perayaan HUT RI tahun ini terasa sangat spesial dan berkesan(red)

Ribuan Warga dan Pengurus Partai Gerindra Ramaikan Jalan Sehat 

DPC Partai Gerindra Kabupaten Cilacap menggelar jalan sehat bersama rakyat pada, Minggu 10 Agustus 2025 yang diikuti oleh ribuan masyarakat dan pengurus partai Gerindra dari tingkat DPC hingga ranting. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mempersatukan rakyat dalam rangka memperingati HUT RI ke-80.

Kegiatan jalan sehat ini diakhiri dengan hiburan dan berbagai macam doorprize dari DPC Gerindra Cilacap. Kiki Anggoro, SP, Bendahara DPC Gerindra Cilacap dan Anggota DPRD Dapil III, mengungkapkan kegembiraannya pada momen jalan sehat ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kebersamaan antara Partai Gerindra dan masyarakat, tetapi juga sebagai sarana kebugaran bagi peserta.

Ketua DPC Gerindra Cilacap, Suyatno, SH, juga mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini dengan lancar dan penuh kebahagiaan bagi para peserta. Jalan sehat bersama rakyat ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam membangun bangsa dan negara.

//Edi.S

Pagelaran Wayang Kulit “Wahyu Manunggal” Semarakkan Tahun Baru Hijriah di Cilacap

Ribuan warga Kabupaten Cilacap tumpah ruah di Balai Desa Bringkeng, Kecamatan Kawunganten, pada Selasa, 22 Juli 2025, untuk menyaksikan puncak peringatan Tahun Baru Hijriah 1447 H. Acara yang bertajuk “Memetri Bumi” ini dimeriahkan dengan pagelaran seni budaya Wayang Golek yang membawakan lakon “Wahyu Manunggal”, dipimpin oleh dalang terkemuka Sikin Hadi Warson.

Kehadiran jajaran Forkopimcam Bantarsari, termasuk Kapolsek Bantarsari dan Komandan Koramil 09/ Kawunganten, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam melestarikan seni tradisional. Antusiasme masyarakat yang membludak menjadi bukti nyata kecintaan mereka terhadap warisan budaya adiluhung ini.

Kepala Desa Bringkeng, Misran, mengungkapkan apresiasi mendalam atas semangat masyarakat dalam menjaga kelestarian budaya. “Pagelaran Wayang Golek ini bukan hanya hiburan semata, namun juga medium penting untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan mengajarkan budi pekerti,” ujarnya.

Camat Kawunganten, Misran, juga menekankan urgensi kegiatan semacam ini sebagai upaya untuk membentengi warisan budaya bangsa dari gerusan zaman. “Wayang golek adalah salah satu kekayaan tak ternilai yang kita miliki. Melalui pagelaran ini, kita tidak hanya melestarikan seni, tetapi juga menanamkan rasa cinta tanah air dan identitas budaya kepada generasi muda,” pungkasnya.

Acara yang berlangsung meriah ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus memperkaya khazanah budaya di Kabupaten Cilacap dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Red//

Bendera Merah Putih Berkibar Hingga Malam di Desa Malintang Jae, Aturan Negara Diabaikan?

Bendera Merah Putih Berkibar Hingga Malam di Desa Malintang Jae, Aturan Negara Diabaikan?

Mandailing Natal, ~ Kelalaian pelayanan publik di Desa Malintang Jae, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kembali menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya ditemukan kantor desa yang kerap tutup saat jam kerja, kini muncul pelanggaran baru: bendera Merah Putih tetap berkibar hingga malam hari.

Pantauan langsung wartawan pada Selasa malam (22/07/2025) menunjukkan bendera nasional masih terpasang di tiang depan kantor desa hingga melewati pukul 18.00 WIB. Hal ini jelas melanggar ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, yang mewajibkan bendera diturunkan saat matahari terbenam.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekesalannya. “Dari pagi hingga malam tidak ada satu pun perangkat desa yang menurunkan bendera. Seolah tak ada rasa hormat,” ujarnya.

Dalam Pasal 7 ayat (2) UU 24/2009 memang disebutkan pengecualian dalam keadaan tertentu, namun tidak ditemukan adanya kegiatan resmi atau peristiwa khusus yang dapat membenarkan pengibaran hingga malam hari di kantor desa tersebut.

Upaya konfirmasi wartawan kepada Kepala Desa Malintang Jae maupun Camat Bukit Malintang melalui pesan WhatsApp tidak mendapat balasan. Diamnya pejabat terkait ini menambah daftar panjang sikap antitransparansi yang ditunjukkan pemerintahan desa dan kecamatan.

Kelalaian ini menjadi indikasi lemahnya fungsi pengawasan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) serta Inspektorat Daerah. Terlebih, sebelumnya wartawan juga mendapat tindakan pemblokiran nomor dari pejabat PMD saat ingin mengonfirmasi pelayanan desa yang buruk.

Bendera Merah Putih bukan hanya simbol, tetapi lambang kehormatan bangsa. Perlakuan abai terhadapnya menunjukkan degradasi nilai-nilai nasionalisme di tingkat desa.

Pertanyaan besar kini diarahkan kepada Bupati Mandailing Natal: apakah pembiaran seperti ini akan terus dibiarkan? Jika ya, maka bukan hanya pelayanan publik yang terganggu, tetapi wibawa pemerintahan desa pun akan runtuh di mata rakyatnya sendiri.
(Magrifatulloh).

SMAN 1 Bantarsari Gandeng Polsek Gandrungmangu Gelar Seminar Kamseltibcarlantas: Membangun Karakter Pemuda Harapan Bangsa

Cilacap kabarekspres id// Dalam upaya membangun kesadaran generasi muda tentang pentingnya Keselamatan, Keamanan, Ketertiban, dan Kelancaran Berlalulintas (Kamseltibcarlantas), SMAN 1 Bantarsari, Cilacap menggelar Seminar Sosialisasi Lalu Lintas bekerja sama dengan Polsek Gandrungmangu Polresta Cilacap, Senin (tanggal disesuaikan).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kepolisian Sektor Gandrungmangu, yang diwakili oleh Aiptu Sujarwo, anggota Bhabinkamtibmas sekaligus da’i kamtibmas. Dalam paparannya yang komunikatif dan inspiratif, Aiptu Sujarwo menegaskan bahwa:

> “Keselamatan diri adalah pilar utama di kandung maksud keselamatan dapat mengambil tindakan yang tepat dalam melindungi diri sendiri dan orang lain, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

— Aiptu Sujarwo

Dengan pendekatan humanis yang diselingi humor segar dan pesan-pesan bernas, beliau mengajak para siswa untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas sekaligus membentuk karakter kepemimpinan yang disiplin dan bertanggung jawab di jalan raya maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Sekolah Bapak Drs. Mardiyono menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah hadir dan berbagi ilmu penting bagi siswa-siswi SMAN 1 Bantarsari.

Sementara itu, perwakilan dewan guru, Ibu Ida Ratna Estuning Rahayu, S.Pd, berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremoni semata, melainkan menjadi awal dari kerja sama berkelanjutan dalam membina karakter kebangsaan dan kepemimpinan siswa:

> “Kami berharap sinergi ini terus berlanjut untuk membangun karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa yang beretika, sadar hukum, dan berjiwa nasionalis.”

Kegiatan seminar ini diikuti oleh lebih dari 200 siswa kelas XI serta anggota aktif Pramuka Saka Bhayangkara yang turut menyimak dan berdiskusi aktif selama sesi berlangsung.

Dengan semangat edukasi dan kolaborasi lintas institusi, SMAN 1 Bantarsari membuktikan komitmennya sebagai sekolah yang tidak hanya mencetak generasi cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam moral dan disiplin sosial.

Redd//