Pangandaran, 23 September 2025 – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat hari ini menggelar kegiatan Pembinaan Masyarakat dalam Rangka Cipta Kondisi Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) di Wilayah Perbatasan Tahun 2025.

Acara ini bertempat di Bale Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.

Kegiatan ini secara spesifik berfokus pada wilayah perbatasan antara Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran (Jawa Barat) dengan Kecamatan Patimuan, Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah).

Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat sinergi lintas provinsi, memastikan terciptanya kondisi lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif di area perbatasan.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Pangandaran yang diwakili oleh Bapak Budi K., yang menegaskan dukungan penuh dari pemerintah daerah terhadap program ini.

Selain itu, Camat Patimuan, Wawan, turut menyampaikan sambutannya. Ia menyoroti pentingnya sinergi antar-wilayah, terutama mengingat kondisi geografis yang dibatasi oleh Sungai Citanduy.

Dalam sambutannya, Wawan juga memaparkan beberapa strategi konkret untuk mewujudkan hal tersebut, seperti pembentukan Forum Komunikasi Perbatasan (Forkomtas), pengembangan infrastruktur terpadu antara kedua kabupaten, serta penyusunan SOP bersama untuk penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT).

Senada dengan Camat Patimuan, Camat Kalipucang, Bangi Suyanto, juga menekankan pentingnya kerja sama.

Ia menyoroti tantangan lain yang tak kalah serius, yaitu terkait peredaran narkoba dan pil koplo yang kerap terjadi di wilayah perbatasan.

Menurutnya, peredaran barang haram tersebut berpotensi masuk dari Jawa Tengah ke Jawa Barat dan sebaliknya, sehingga membutuhkan kewaspadaan tinggi.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi yang lebih kuat antara aparat penegak hukum dan seluruh elemen masyarakat dari kedua wilayah untuk melakukan pengawasan dan pencegahan secara terpadu.

Materi yang disampaikan dalam pembinaan ini mencakup berbagai aspek, seperti penegakan Peraturan Daerah, pencegahan pelanggaran ketertiban umum, serta peran Linmas dalam sistem keamanan lingkungan.

Peserta juga diajak berdiskusi tentang tantangan spesifik yang dihadapi di wilayah perbatasan, termasuk masalah sosial dan keamanan.

Acara kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta dapat menyampaikan pertanyaan, saran, dan masukan langsung terkait permasalahan ketertiban umum di wilayah perbatasan.

Acara ini secara khusus dihadiri oleh perwakilan dari Satpol PP Provinsi Jawa Barat dan Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili oleh tim dari Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Pangandaran.

Kehadiran tamu dari kedua wilayah perbatasan juga terlihat dari para kepala desa dan tokoh masyarakat dari kedua belah pihak, serta perwakilan berbagai elemen masyarakat setempat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kerja sama antara Satpol PP dan masyarakat semakin solid, demi mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin dan program Jabar Istimewa.

 

Rehabilitasi Pendopo Balai Desa Cikakak Dimulai, Anggaran Rp 200 Juta Digelontorkan

Cikakak, Banyumas – Pemerintah Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, memulai proyek rehabilitasi pendopo balai desa. Proyek ini didanai dari bantuan keuangan APBD Kabupaten Banyumas tahun anggaran 2025 sebesar Rp 200.000.000.

Pendopo balai desa yang terletak di RT 01/01 Desa Cikakak ini memiliki ukuran P12M x L12M. Rehabilitasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan fungsi pendopo sebagai pusat kegiatan masyarakat desa.

Kepala Desa Cikakak, Akim, menyatakan bahwa rehabilitasi pendopo ini sangat penting untuk mendukung berbagai kegiatan desa, mulai dari musyawarah, pertemuan warga, hingga kegiatan seni dan budaya. “Pendopo ini adalah jantung desa kami. Dengan rehabilitasi ini, kami berharap pendopo dapat menjadi tempat yang lebih nyaman dan representatif bagi seluruh warga,” ujarnya.

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) edi kuatno akan memastikan proyek ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Pengerjaan rehabilitasi meliputi perbaikan struktur bangunan, penggantian atap, pengecatan, serta penataan interior dan eksterior pendopo.

Dengan adanya rehabilitasi ini, diharapkan Balai Desa Cikakak dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat serta menjadi pusat kegiatan yang membanggakan bagi seluruh warga Desa Cikakak.(mugi ir)

Kapolres Simalungun Besuk Korban Konflik PT TPL-Masyarakat

Kapolres Simalungun Besuk Korban Konflik PT TPL-Masyarakat, Serukan Perdamaian dan Ketenangan

Kabarekspres//Pematangsiantar- Menunjukkan kepedulian dan komitmen menjaga stabilitas kamtibmas, Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang, S.H., S.I.K., M.M. melakukan kunjungan membesuk masyarakat LAMTORAS yang dirawat di rumah sakit pascakonflik dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL), Senin malam (22/9/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Saat dikonfirmasi kepada wartawan sekitar pukul 23.10 WIB, Kapolres Simalungun menjelaskan maksud kunjungannya ke RSU Harapan di Jalan Farel Pasaribu, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematangsiantar pada pukul 21.00 WIB hingga selesai.

“Malam ini saya mengunjungi dan membesuk masyarakat LAMTORAS yang dirawat di rumah sakit pascakeributan antara PT Toba Pulp Lestari dengan masyarakat Nagori Sihaporas guna memastikan kondisi korban,” ujar AKBP Marganda Aritonang kepada wartawan.

Kapolres menjelaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya menyeluruh dalam menangani konflik yang terjadi. “Saya juga melakukan wawancara dengan para korban guna memberikan gambaran kepada petugas terkait tindak lanjut ke depan dan bagaimana keadaan situasi di TKP pada saat terjadi keributan,” ungkap Kapolres.

Konflik antara PT TPL dengan masyarakat Nagori Sihaporas kelompok LAMTORAS bermula pada Senin pagi sekitar pukul 08.00 WIB di areal konsesi PT TPL, Sektor Aek Nauli Desa Nagori Sihaporas, Kecamatan Pamatang Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Insiden ini menimbulkan korban yang kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolres menyampaikan seruan perdamaian kepada kedua belah pihak yang berkonflik. “Saya berharap agar masing-masing pihak, baik dari masyarakat Sihaporas maupun dari PT TPL, untuk dapat saling menahan diri dan tidak melakukan kegiatan di lokasi yang dapat menjadi konflik sehingga kejadian yang sama tidak terjadi lagi di kemudian hari,” ucap AKBP Marganda Aritonang dengan tegas.

Polres Simalungun telah melakukan langkah-langkah strategis untuk meredam konflik sejak siang hari. “Tadi siang kami sudah melakukan upaya pengamanan untuk menarik kedua belah pihak dari lokasi konflik guna meminimalisir korban. Tepat sekitar pukul 14.00 WIB, kita sudah berhasil mengosongkan lokasi,” jelas Kapolres.

IPTU Ridho V Pakpahan, Kasat Intelkam Polres Simalungun yang mendampingi Kapolres, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan secara bertahap. “Masyarakat terlebih dahulu kembali ke kampungnya, kemudian kami juga mengosongkan area dari karyawan atau petugas TPL,” ungkap IPTU Ridho V Pakpahan.

Upaya mediasi juga telah dilakukan melalui pertemuan dengan pihak-pihak terkait. “Kami sudah melaksanakan kegiatan pertemuan dengan pihak TPL dan pangulu dari desa Sihaporas untuk menyampaikan bahwa lokasi kejadian dianggap menjadi situasi status quo,” ujar Kapolres.

AKBP Marganda Aritonang, menambahkan bahwa semua pihak diminta menahan diri. “Kami meminta agar seluruh pihak untuk sabar dan menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan apa pun sementara di daerah konflik,” ucap Kapolres.

Kapolres mengungkapkan bahwa akar permasalahan telah berlangsung lama. “Latar belakang permasalahan sudah lama, sejak tahun 2015 sampai saat ini belum selesai. Permasalahan dimulai dari masing-masing pihak saling mengklaim lahan yang berada di desa Sihaporas tersebut,” ungkap Kapolres menjelaskan kronologi konflik.

Untuk mengatasi situasi ini, Kapolda Sumatera Utara telah memberikan dukungan penuh. “Bapak Kapolda Sumatera Utara sudah memberikan perintah kepada kami Polres Simalungun untuk melakukan pengamanan secara menyeluruh dan dibantu dengan mengirimkan bantuan pasukan dari Brimob sebanyak satu kompi,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres Simalungun menyampaikan dalam kunjungannya, menegaskan komitmen menjaga keamanan. “Kami sampaikan agar masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan aktivitas karena situasi sudah aman dan terkendali,” ucap AKBP Marganda Aritonang.

Sebagai tindak lanjut, dijadwalkan akan ada pertemuan pada hari Rabu antara Forkopimda Simalungun dengan kedua belah pihak dan para tokoh di Pemkab Simalungun untuk mencari solusi komprehensif.

Kapolres mengakhiri kunjungannya sekitar pukul 22.00 WIB dengan harapan besar. “Saya berharap agar Simalungun tetap bisa aman, tenteram, dan damai sehingga masyarakat bisa melakukan kegiatan dengan baik,” ungkap Kapolres menyampaikan harapannya untuk kedamaian di daerah tersebut.

Warta:S.Hadi

Demi Anak Masuk P3K:Kepala Sekolah SD Segera Dipanggil Ketahuan Manipulasi Data Anak Sendiri.

Langkat Dunia Pendidikan Kabupaten Langkat Sumatera Utara tercoreng atas ulah Oknum Kepala Sekolah SD Negeri 057222 Tapak Kuda Kec Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara Jojor Simatupang memanipulasi data honorer di sekolah nya sementara yang dimanipulasi nama anaknya sendiri agar lulus P3K .

Kepala Sekolah SD Negeri Jojor Simatupang memanipulasi data honorer di sekolah nya adalah anak nya sendiri agar lulus P3K karang Waktu sementara anak tak pernah masuk kerja di Sekolah SD Negeri 057222 yang dipimpin langsung orang tuanya Jojor Simatupang.

Kepala Sekolah SD Negeri 057222 Jojor Simatupang memasukkan data anaknya bernama Rico Kurniawan (PW 2450330810001466) dan Riki Indra Bayu (PW 24520330810001488)dan anaknya Kepala Sekolah tak pernah masuk kerja di Sekolah SD Negeri tersebut karena anak berdomisili di Kota Medan.

Kepala Sekolah SD 057222 Jojor Simatupang ketika awak media menghubungi 17/9 menjawab istrinya Kepala Sekolah, mengatakan anak nya tak hadir di Sekolah digantikan guru lain ujar nya..

Selanjutnya awak media ini menghubungi Kabid SD Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Fajar 22/9 merasa terkejut atas manipulasi data yang dilakukan Kepala Sekolah SD Negeri JS.

Fajar mengatakan akan segera memanggil Kepala Sekolah SD Negeri JS akibat manipulasi data honorer di sekolah nya.Bagaimana kelanjutan nya awak media ini akan melakukan investigasi ke Kantor Dikjar Kab Langkat Sumatera Utara ( Samhadi )

Turnamen se Kabupaten Diselenggarakan Tgl 26-28/9 Untuk Dipersiapkan Kejurda se Sumatera Utara.

Sumatera Utara Simalungun [20 September 2025]  Pengurus Wushu Indonesia (WI) Kabupaten Simalungun kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan atlet berprestasi dengan menggelar turnamen wushu tingkat daerah. Ajang ini menjadi wadah seleksi bagi atlet-atlet potensial yang akan dipersiapkan untuk berlaga di tingkat provinsi dan nasional.

Ketua Pengkab WI Simalungun, Drs. Dameanto Purba, M.Si., menjelaskan bahwa turnamen ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul wushu di Kabupaten Simalungun. “Kami berharap melalui turnamen ini, akan muncul atlet-atlet yang mampu mengharumkan nama Simalungun di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.

Kabupaten Simalungun memiliki sejarah prestasi yang cukup membanggakan dalam cabang olahraga wushu. Pada perhelatan PON di Papua, atlet wushu Simalungun berhasil menyumbangkan dua medali emas bagi kontingen Sumatera Utara. Prestasi ini menjadi motivasi bagi Pengkab WI Simalungun untuk terus meningkatkan pembinaan atlet secara berkelanjutan.

Turnamen wushu se-Kabupaten Simalungun akan diselenggarakan pada tanggal 26-28 September 2025. Para atlet wushu junior dan senior dari berbagai sasana di Kabupaten Simalungun diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam turnamen ini.

Dameanto Purba berharap turnamen ini dapat menjadi ajang bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih juara di tingkat kabupaten. “Kami mengundang seluruh sasana wushu di Simalungun untuk mengirimkan atlet-atlet terbaiknya. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk menunjukkan potensi dan meraih prestasi,” pungkasnya.

Para juara dalam turnamen ini akan mendapatkan pelatihan intensif dari Pengkab WI Simalungun untuk dipersiapkan mengikuti Kejurda Wushu se-Sumatera Utara. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pembinaan berkelanjutan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing di tingkat yang lebih tinggi.

Pengkab WI Simalungun juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini, termasuk pemerintah daerah, sponsor, dan para pecinta olahraga wushu di Kabupaten Simalungun. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk memajukan olahraga wushu di Simalungun dan menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional dan internasional.

(S.Hadi Purba)

Pemeliharaan Jalan Simpang Lima Dusun Citangkil, Desa Boja Digenjot dengan Dana Desa 2025

Majenang, Cilacap – Pemerintah Desa Boja, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, terus berupaya meningkatkan infrastruktur demi kenyamanan dan kelancaran aktivitas warga. Salah satu langkah nyata adalah pelaksanaan pemeliharaan jalan di Simpang Lima Dusun Citangkil yang dijadwalkan pada 22 September 2025.

Proyek ini menelan biaya sebesar Rp 196.936.000 yang sepenuhnya bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2025. Dengan volume pekerjaan mencapai P. 590M x 2,25M, diharapkan jalan yang diperbaiki akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat setempat.

Kepala Desa Boja, Dasto, menyampaikan bahwa pemeliharaan jalan ini merupakan respons terhadap kebutuhan warga akan aksesibilitas yang lebih baik. “Jalan yang baik adalah urat nadin perekonomian desa. Dengan jalan yang mulus, mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian akan semakin lancar,” ujarnya.

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang diketuai oleh Herman bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan proyek ini. Herman menjelaskan bahwa pihaknya akan memastikan pekerjaan dilakukan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. “Kami akan mengawasi setiap tahapan pekerjaan agar hasilnya maksimal dan tahan lama,” tegasnya.

Proyek pemeliharaan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Dusun Citangkil dan sekitarnya. Selain itu, diharapkan pula dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan mempermudah aksesibilitas dan mobilitas barang dan jasa. Pemerintah Desa Boja berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan infrastruktur desa demi kesejahteraan seluruh masyarakat.(mugi ir)

EVP Telkom Regional 1 dan GM Witel Sumut Perkuat Engagement di Rumah Sakit Murni Teguh.

Medan – Telkom Regional 1 bersama Telkom Wilayah Sumut kembali memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN). Momen tahunan ini menjadi ajang bagi Telkom Regional 1 dan Telkom Wilayah Sumut untuk mempererat hubungan dengan Rumah Sakit (RS) Murni Teguh sekaligus meningkatkan engagement dan loyalitas. Senin (21/9/’25).

Kunjungan ini dilakukan langsung oleh EVP Telkom Regional 1 Dwi Pratomo Juniarto didampingi General Manager Telkom Wilayah Sumut Agung Tri Cahyono. Kegiatan ini menjadi wujud nyata apresiasi Telkom terharap loyalitas RS Murni Teguh yang selama ini mempercayakan solusi layanan digital kepada Telkom.

Pertemuan ini disambut baik oleh Direktur Utama RS Murni Teguh dr Jong Khai, MARS. Dalam suasana penuh kehangatan, kedua belah pihak berdiskusi mengenai pemanfaatan layanan Telkom yang mendukung aktivitas RS Murni Teguh. RS Murni Teguh bukan hanya sebatas pelanggan Telkom tetapi juga RS mitra kesehatan untuk Karyawan Telkom.

Selain berdiskusi mengenai layanan, kunjungan ini juga menjadi momen membangun intimacy dan menjaga komunikasi yang baik dengan Direktur Utama RS Murni Teguh dr Jong Khai.

Direktur Utama RS Murni Teguh dr Jong Khai mengapresiasi langkah Telkom dalam menjalin komunikasi langsung di Hari Pelanggan Nasional 2025. “Kami menyambut baik kehadiran Telkom dan terima kasih atas dukungan Telkom terhadap kebutuhan konektivitas serta solusi teknologi digital yang dapat membantu kelancaran pelayanan RS Murni Teguh” Ungkap Direktur Utama RS Murni Teguh

Telkom memandang bahwa hubungan dengan pelanggan bukan hanya sebatas penyedia layanan, melainkan mitra strategis dalam transformasi digital. Dengan begitu, setiap kebutuhan dan aspirasi pelanggan dapat lebih cepat dipahami dan diwujudkan dalam bentuk solusi nyata. Bersama Telkom Solution Telkom Wilayah Sumut terus mendampingi perjalanan transformasi digital RS Murni teguh dan membuka peluang kerjasama baru di masa depan.

Laporan : syamhadi purba

Penilaian Prestasi Calon Perangkat Desa Bulupayung: Ujian Praktik Komputer Menjadi Tolak Ukur Kompetensi

CILACAP – Tahapan seleksi calon perangkat Desa Bulupayung, Kecamatan Patimuan, memasuki fase krusial dengan dilaksanakannya ujian praktik dan tertulis yang berlangsung selama dua hari.

Proses seleksi yang diikuti oleh 22 peserta ini bertujuan mengukur kompetensi calon perangkat desa secara menyeluruh.

Acara dibuka pada Senin, 22 September 2025, di aula Kantor Desa Bulupayung, di mana para peserta melakukan verifikasi berkas dan pendidikan terakhir.

Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam), termasuk perwakilan dari kepolisian dan Koramil.

Dalam sambutannya, Camat Patimuan, Bapak Wawan, memberikan dukungan penuh kepada masyarakat dan para calon perangkat desa.

Beliau juga memberikan nasihat penting terkait peran strategis perangkat desa, menekankan pentingnya integritas dan komitmen dalam melayani masyarakat.

Setelah sesi pembukaan, para peserta melanjutkan tahapan ujian praktik komputer di aula SMPN 1 Patimuan, menguji kemampuan dasar mereka dalam menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel.

Terkait penggunaan fasilitas sekolah sebagai lokasi ujian, Kepala SMPN 1 Patimuan, Bapak Moh. Chanif Ma’sum, S.Ag., M.Pd.I., merasa bangga. “Kami merasa bangga SMPN 1 Patimuan banyak yang merasa memiliki,” ucapnya.

“Ujian praktik komputer ini bukan sekadar formalitas.

Kami ingin memastikan calon perangkat desa yang terpilih memiliki kompetensi yang mumpuni, terutama dalam hal pengolahan data dan penyusunan dokumen,” ujar ketua panitia seleksi, Bapak Imam Mahmudi.

Pelaksanaan ujian ini mendapat sambutan baik dari peserta.

Salah satunya, Asep Dani Nugraha, peserta dari Desa Patimuan, berharap proses seleksi berjalan adil.

Semoga dilaksanakan dengan transparan dan tidak ada unsur yang curang,” ungkapnya penuh harap.

Karena tidak bisa diselesaikan dalam satu hari, rangkaian seleksi berlanjut keesokan harinya, Selasa, 23 September 2025, dengan ujian tertulis.

Ujian ini menjadi tolak ukur pemahaman peserta terhadap materi-materi pemerintahan desa dan wawasan umum.

Dengan adanya ujian yang ketat dan transparan, diharapkan proses seleksi ini dapat menghasilkan perangkat desa yang benar-benar kompeten, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam pembangunan Desa Bulupayung ke depan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai hasil seleksi, masyarakat dapat memantau pengumuman resmi dari Panitia Pengangkatan Perangkat Desa Bulupayung.

#Bram

BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Pekerja di Patimuan, Kartu Diserahkan Langsung oleh Kepala Dinas

PATIMUAN, 22 September 2025 – BPJS Ketenagakerjaan kembali memperkuat komitmennya dalam melindungi pekerja informal di wilayah pedesaan. Kali ini, melalui acara sosialisasi bertajuk “Program dan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan bagi Perlindungan Ekosistem Pekerja Desa,” yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Patimuan.

Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan warga, mulai dari perangkat desa, nelayan, petani, hingga penyadap, yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk memahami pentingnya jaminan sosial.

Bpk. Wawan, Camat Patimuan, turut hadir dan menyambut baik inisiatif ini. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan, “Kami sangat bersyukur dengan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan di wilayah kami.

Ini adalah langkah besar untuk memastikan setiap warga, terutama mereka yang berprofesi di sektor informal, memiliki jaring pengaman sosial.

Perlindungan ini bukan hanya tentang jaminan finansial, tetapi juga tentang memberikan rasa aman saat bekerja.

Dalam sesi materi, Ifan, perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya untuk pekerja formal, tetapi juga untuk pekerja sektor informal yang rentan terhadap risiko kerja.

Ia memaparkan manfaat seperti jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua, serta merinci proses pendaftaran dan pengajuan klaim yang mudah.

Sebagai puncak acara, dilakukan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada perwakilan pekerja.

Penyerahan ini secara langsung dilakukan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Bpk. Bambang T, menandai dimulainya perlindungan bagi mereka.

Saat ditemui awak media, Bpk.Bambang T menegaskan dukungannya terhadap program ini.

Kami akan terus mendukung program-program BPJS Ketenagakerjaan, khususnya untuk wilayah Kecamatan Patimuan.

Pada tahap ini, ada 665 peserta yang iurannya dibayarkan selama 6 bulan pertama oleh pemerintah dan setelahnya mereka akan melanjutkan secara mandiri.

Perlu diketahui, iuran premi sebesar Rp16.800 per bulan ini diambil dari pendapatan cukai tembakau.

Ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa program ini diambil dari data desil 1 hingga 5, yang merupakan kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pekerja lainnya untuk segera mendaftar, memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat di wilayah pedesaan memiliki jaring pengaman sosial yang memadai.

Kasi PM Gandrungmangu Tekankan Penggunaan Anggaran Ketahanan Pangan yang Tepat Guna untuk BumDes Maju Lancar Gintungreja

Kasi PM Gandrungmangu Tekankan Penggunaan Anggaran Ketahanan Pangan yang Tepat Guna untuk BumDes Maju Lancar Gintungreja

Gandrungmangu, [ 16 September 2025 ] – Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Gandrungmangu, M. Rodlin. S.Ag., MM, menekankan pentingnya penggunaan anggaran ketahanan pangan yang tepat guna kepada BumDes Maju Lancar, Desa Gintungreja. Penekanan ini disampaikan mengingat alokasi anggaran ketahanan pangan sebesar 20% dari dana desa yang mencapai Rp. 1,250 Miliar.

Dalam arahannya, M. Rodlin. S.Ag., MM, menjelaskan bahwa anggaran ketahanan pangan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran agar tepat sasaran dan memberikan dampak positif yang signifikan.

“Kami berharap BumDes Maju Lancar dapat memanfaatkan anggaran ini dengan sebaik-baiknya untuk program-program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya. “Misalnya, pengembangan sektor pertanian, perikanan, atau peternakan yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga desa.”

Lebih lanjut, M. Rodlin. S.Ag., MM, juga mengingatkan agar BumDes Maju Lancar melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program ketahanan pangan. Dengan demikian, program yang dijalankan akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

“Kami juga akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program ketahanan pangan ini,” tambahnya. “Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Desa Gintungreja.”

Pemerintah Kecamatan Gandrungmangu berharap dengan adanya pengelolaan anggaran ketahanan pangan yang baik, BumDes Maju Lancar dapat menjadi motor penggerak perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.