Jawaban Cerdas Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA Gandrungmangu 1 disaat Paparan Lintas Sektoral

Loka Karya Mini ( LOKMIN ) wujud sinegritas antar elemen, Kegiatan yang di adakan oleh Puskesmas Gandrungmangu 1 pada, Selasa , 30 September 2025 berlangsung sukses, dengan dialog bersama Lintas sektoral guna menyampaikan beberapa penyampaian pendapat evaluasi dan gagasan tentang ruang lingkup kesehatan ditengah masyarakat serta penangananya, salah satunya yang disampaikan oleh Kepala SPPG Dapur sehat Perkasa memberikan paparan pada saat Loka karya mini.

Beberapa hal yang disampaikan oleh Rofinguruteb, S.Pd.,I.,M.Pd. dalam hal ini selaku Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA Gandrungmangu 1 menegaskan, akan berkomitmen berikan yang terbaik dalam pengadaan serta pendistribusian MBG ,  akan terus kami pantau secara langsung bahan pokok yang akan kami olah dari beberapa aspek, termasuk kualitas sayuran, daging, selain itu Kepala SPPG Rofinguruteb, S.Pd.,I.,M.Pd. juga menyampaikan beberapa hal antara lain:

– *Penerapan Standar Operasional yang Ketat*: SPPG perkasa memberlakukan SOP ketat, termasuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bagi seluruh karyawan dan penyiapan fasilitas pendukung untuk memastikan kenyamanan kerja.

– *Prioritas Kualitas Bahan Baku*: SPPG Dapur Perkasa memprioritaskan kualitas bahan baku dan kesegaran makanan, dengan bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk menyesuaikan jadwal pengiriman dan memastikan setiap hidangan “fresh from the oven”.

– *Sertifikat Laik Higiene Sanitasi* kami melakukan anjuran dari BGN bahwa setiap SPPG memiliki SLHS sebagai syarat operasional dapur MBG, untuk memastikan standar kebersihan dan keamanan pangan terpenuhi.

– *Pelatihan Penjamah Makanan*:

– SPPG PERKASA menyelenggarakan pelatihan penjamah makanan untuk meningkatkan pemahaman standar pengolahan, penanganan, dan penyajian makanan yang aman dan higienis.

– *Tenaga Masak Terlatih*: Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa setiap dapur penyedia makanan harus memiliki tenaga masak terlatih untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.

– *Pengawasan dan Evaluasi*:

melakukan evaluasi  sppg termasuk aspek kedisiplinan, dan kualitas bahan baku, serta melakukan pengawasan rutin dan berkala.

Harapanya ditengah berbagai isyu tentang (MBG) saat ini di berbagai daerah menjadi berometer untuk lebih mengedepankan kualitas dan kuantitas agar berjalan kondusip dan tidak ada permasalahan kedepannya, ungkap Kepala SPPG Dapur Sehat PERKASA pada saat memberikan paparan di Loka karya mini.

 

//Edi.S

Perkuat Hubungan Lintas Sektoral Puskesmas Gandrungmangu 1 Gelar Lokakarya Mini

Gandrungmangu, Puskesmas Gandrungmangu 1 mengadakan Lokakarya Mini (Lokmin) di aula utama puskesmas pada Selasa, 30 September 2025, sebagai upaya memperkuat hubungan lintas sektoral. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopincam Gandrungmangu, kepala desa, SPPG Dapur MBG Gandrungmanis, tokoh agama (Toga), tokoh masyarakat (Tomas), perwakilan media, serta karyawan dan staf Puskesmas 1.

Lokakarya mini ini membahas beberapa isu penting, seperti Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), penyakit menular dan tidak menular, serta permasalahan sosial dan kesehatan lingkungan yang ada saat ini.

Kepala Puskesmas Gandrungmangu 1, Raso Satrio, Ners, menyampaikan bahwa salah satu fokus utama adalah penuntasan penyakit TBC. “Dengan memerangi atau menuntaskan penyakit TBC, insya Allah warganya tidak akan terkena TBC. Kesehatan meningkat, produktivitas pun meningkat,” ujarnya. Beliau juga menyinggung keberhasilan program STBM yang telah dilaksanakan di Desa Bulusari.

Selain itu, Raso Satrio juga membahas program pemerintah terkait Cek Kesehatan Gratis (CKG). “Minimal 80% masyarakat harus dicek kesehatan gratis. Kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan terkait CKG, dan melalui lokakarya ini, kita bersama-sama berupaya agar masyarakat lebih sehat melalui kegiatan CKG,” tambahnya.

Lokakarya ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara berbagai sektor dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah Gandrungmangu.

Edi.S

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Dusun Rejasari Desa Mulyasari Berlangsung Khidmat

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Dusun Rejasari Desa Mulyasari Berlangsung Khidmat

Majenang, Cilacap – Pemerintah Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Dusun (Kadus) Rejasari pada hari ini, Selasa 30 September 2025. Acara yang berlangsung di Pendopo Balai Desa Mulyasari ini dihadiri oleh berbagai unsur penting dari tingkat desa hingga kecamatan.

Hadir dalam acara tersebut Forkopincam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Majenang, tokoh masyarakat Desa Mulyasari, anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa), perwakilan Satlinmas (Satuan Perlindungan Masyarakat), anggota TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Mulyasari, pengurus Karang Taruna, serta para ketua RT dan RW se-Desa Mulyasari.

Kepala Desa Mulyasari,Tohari, memimpin langsung prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan selamat kepada Kadus Rejasari yang baru dilantik, Nova Rosiyani, dan berharap yang bersangkutan dapat segera beradaptasi serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Pelantikan ini adalah awal dari pengabdian Saudari Nova Rosiyani kepada masyarakat Dusun Rejasari dan Desa Mulyasari secara keseluruhan. Saya berharap amanah ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, serta mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Tohari.

Acara pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Kepala Desa Mulyasari Nomor 400.10.2.2/2025 tentang Pengangkatan Kepala Dusun Rejasari. Prosesi pengambilan sumpah jabatan berlangsung khidmat, dengan disaksikan oleh seluruh tamu undangan yang hadir.

Nova Rosiyani, dalam sambutannya sebagai Kadus Rejasari yang baru, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berjanji akan bekerja keras, menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, serta berupaya mewujudkan program-program pembangunan yang bermanfaat bagi Dusun Rejasari.

“Saya menyadari bahwa amanah ini tidaklah ringan. Namun, dengan dukungan dari seluruh masyarakat dan perangkat desa, saya yakin kita dapat bersama-sama membangun Dusun Rejasari yang lebih baik,” kata Nova Rosiyani.

Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan ramah tamah. Diharapkan, dengan dilantiknya Kadus Rejasari yang baru, roda pemerintahan di Desa Mulyasari dapat berjalan semakin efektif dan efisien, serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh masyarakat.

//mugi ir

Gerakan Masyarakat Purbalingga Menagih janji kampanye Bupati Purbalingga

Purbalingga – kabarekspres.co.id /Alun-Alun Purbalingga mendadak bergoyang, Senin (29/9/2025). Ratusan massa dari Pasukan Slamet Wahidin (PSW) kompak menyanyikan dan berjoget mengikuti irama slogan kampanye “Alus Dalane Kepenak Ngodene”. Aksi unik ini menjadi pembuka demonstrasi menagih janji kampanye pasangan Bupati–Wakil Bupati Fahmi Muhammad Hanif dan Dimas Prasetyahani.

Dalam aksinya, massa menyuarakan sejumlah tuntutan mulai dari realisasi program “Alus Dalane Kepenak Ngodene”, penciptaan 10.000 lapangan kerja baru, program satu desa satu mobil operasional, hingga dana bergulir Rp1 juta per RT. Mereka juga mendesak pemerintah daerah untuk membatalkan kenaikan PBB-P2, mengusut dugaan pungli proyek fisik oleh oknum, serta mengevaluasi kinerja Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD).

Koordinator aksi, Slamet Wahidin, menegaskan bahwa pemerintah jangan hanya fokus mengejar pendapatan daerah, tetapi harus benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat.

“Kepentingan masyarakat harus dikedepankan, jangan hanya dikejar PAD-nya. Yang terpenting bagaimana masyarakat merasa aman, nyaman, dan damai, termasuk dalam pelayanan birokrasi,” ujarnya.

Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif yang didampingi Wakil Bupati Dimas Prasetyahani menyampaikan apresiasi atas aspirasi masyarakat. Dari atas mobil podium milik Polres Purbalingga, Fahmi menegaskan bahwa pemerintah daerah terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun. Ia juga meminta maaf bila masih ada program yang belum berjalan maksimal, serta menekankan komitmennya untuk menuntaskan janji kampanye secara bertahap.

“Insya Allah sejak awal saya mencalonkan diri hingga saat ini tidak ada niatan untuk mengingkari janji. Komitmen kami tetap, namun butuh proses dan doa dari masyarakat agar semua program unggulan dapat direalisasikan,” tegasnya.

Aksi unjuk rasa berlangsung damai dan kondusif. Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati dan Wakil Bupati menyalami satu per satu peserta sebagai bentuk penghargaan atas penyampaian aspirasi.

//Imam jateng

Bulania Halawa di Ujung Tanduk, Dugaan Penyerobotan Lahan PT PSU Menguat.

Kabarekspres_Mandailing Natal – Dugaan penyerobotan lahan PT PSU kian menguat. Nama Bulania Halawa disebut sebagai pihak yang secara sepihak menguasai dan memanen sawit di area kebun perusahaan tersebut.

Informasi di lapangan menyebutkan, lahan yang diserobot sebagian besar telah dibersihkan, hanya menyisakan beberapa batang sawit. Tidak berhenti di situ, sawit produktif milik PT PSU yang masih berdiri di sekitar lokasi diduga ikut dipanen. Jika dihitung, hasil panen ilegal itu ditaksir sudah mencapai puluhan ton tandan buah segar (TBS).

Ironisnya, hingga kini pihak yang dituding masih merasa aman-aman saja, seolah tidak bersalah. Bulania Halawa tampak tidak menyadari bahwa gerak-geriknya sudah dipantau, dan tim terkait sudah turun langsung ke lapangan.

Padahal, jika benar terbukti, tindakannya bisa berujung pada pidana berat. UU No. 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan Pasal 55 jo Pasal 107 menegaskan bahwa setiap orang yang menduduki atau memanen hasil perkebunan tanpa izin dapat dipidana penjara hingga 4 tahun atau denda maksimal Rp4 miliar. Selain itu, Pasal 389 KUHP juga menjerat siapa pun yang merusak tanaman atau batas lahan dengan maksud menguasai secara melawan hukum.

Dengan pijakan hukum yang jelas, dugaan penyerobotan ini tidak bisa lagi dianggap angin lalu. Kasus ini dipastikan akan dibawa ke ranah hukum, agar ada kepastian dan efek jera bagi siapa pun yang mencoba mengulang praktik serupa di kemudian hari.

(Magrifatulloh).

Musrenbangdes Desa Datar Bahas RKPDes 2026 dan DURKPDes 2027

Cilacap, kabarekspres.id – Pemerintah Desa Datar, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Pendopo Balai Desa Datar, Senin (29/9/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Musrenbang Kecamatan, Kepala Desa beserta perangkatnya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Ketua PKK, Ketua RT dan RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta unsur pemuda.

Kepala Desa Datar, Darsah, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih sekaligus ucapan selamat datang kepada tim musren Kecamatan Dayeuhluhur dan seluruh tamu undangan yang telah hadir. Menurutnya, kehadiran berbagai unsur masyarakat menunjukkan dukungan nyata terhadap jalannya pembangunan desa.

“Musrenbangdes merupakan forum penting bagi pemerintah desa untuk menampung aspirasi masyarakat sekaligus menyusun perencanaan pembangunan secara terarah. Dukungan bapak dan ibu semua adalah semangat bagi kami sebagai aparatur desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan berkeadilan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Musrenbangdes adalah agenda rutin tahunan yang dilaksanakan guna menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 serta Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DURKPDes) Tahun 2027. Forum ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan gagasan, sekaligus menyepakati program prioritas yang akan dilaksanakan pemerintah desa.

Darsah berharap seluruh usulan yang disampaikan dapat dirumuskan dengan baik sehingga menghasilkan perencanaan yang sesuai kebutuhan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antar elemen desa agar hasil Musrenbangdes dapat terlaksana secara optimal.

“Kami berharap melalui Musrenbangdes ini dapat tercipta program pembangunan yang benar-benar menjawab kebutuhan warga, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Desa Datar,” pungkasnya. (Dani)

Cilopadang Bahas Perubahan Pengelola BUMDes dan Ketahanan Pangan

Kabarekspres_Cilopadang, Cilacap – Pemerintah Desa Cilopadang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) pada tanggal 29 September 2025. Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan RT/RW, Karang Taruna, BPD, TP PKK, Satlinmas, serta Kepala Desa Cilopadang, Warso Al Suwondo.

Musdes kali ini membahas dua agenda utama yang sangat penting bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Cilopadang. Agenda pertama adalah perubahan pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Perubahan ini diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi baru dalam pengelolaan BUMDes, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian desa.

Agenda kedua adalah ketahanan pangan desa. Dalam musyawarah ini, dibahas berbagai strategi dan program untuk meningkatkan ketahanan pangan di Desa Cilopadang. Hal ini meliputi peningkatan produksi pertanian, diversifikasi pangan, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Kepala Desa Cilopadang, Warso Al Suwondo, menyampaikan bahwa Musdes ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah desa untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan desa. Ia berharap, hasil dari musyawarah ini dapat segera diimplementasikan dan memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh warga Desa Cilopadang.

“Kami sangat menghargai partisipasi aktif dari seluruh peserta Musdes. Masukan dan saran dari tokoh masyarakat, perwakilan RT/RW, Karang Taruna, BPD, TP PKK, dan Satlinmas sangat berharga bagi kami dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Warso Al Suwondo.

Musdes ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar warga desa. Suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai jalannya musyawarah. Diharapkan, semangat kebersamaan ini dapat terus dijaga dan ditingkatkan demi kemajuan Desa Cilopadang.

(mugi ir)

Tingkatkan Ekonomi melalui Pembangunan Jalan Desa

Kabarekspres//, Cilacap – 28 September 2025 – Wajah Desa Sikampuh, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, semakin berseri dengan selesainya proyek pembangunan rabat beton di Jalan Kima RT 38/04. Proyek infrastruktur vital ini diresmikan hari ini, menandai komitmen kuat pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang merata dan berkelanjutan.

Pembangunan rabat beton sepanjang 249 meter dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 sentimeter ini merupakan bagian dari program Pelaksanaan Pembangunan Desa yang didanai melalui Bantuan Khusus (Bansus) Tahun Anggaran 2025. Total anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini mencapai Rp 149.506.500.

Kepala Desa Sikampuh, Amin Misno, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terlaksananya proyek ini. “Pembangunan Jalan Kima RT 38/04 ini adalah wujud nyata dari upaya kita bersama untuk memberikan akses yang lebih baik bagi warga. Dengan jalan yang mulus dan kokoh, mobilitas masyarakat akan semakin lancar, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun mendukung aktivitas ekonomi lokal,” ujarnya.

Yang membanggakan, proyek ini dilaksanakan secara swakelola, melibatkan langsung partisipasi aktif masyarakat Desa Sikampuh. Pendekatan swakelola tidak hanya memastikan kualitas pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan lokal, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan kebersamaan di antara warga.

Amin Misno menambahkan, “Partisipasi aktif warga dalam swakelola ini adalah kekuatan utama kita. Ini membuktikan bahwa dengan gotong royong, kita bisa mewujudkan pembangunan yang kita impikan. Kami berharap jalan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dijaga bersama agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.”

Penyelesaian rabat beton ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi, mengurangi biaya operasional kendaraan, serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Keberadaan infrastruktur yang memadai juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi desa, membuka peluang baru bagi sektor pertanian dan perdagangan.

Pemerintah Desa Sikampuh berkomitmen untuk terus melanjutkan program-program pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat, demi terwujudnya Desa Sikampuh yang maju, mandiri, dan sejahtera.(mugi ir)

Jembatan Utama Penghubung Dua Dusun di Ujung Manik Cilacap Rusak Parah, Warga Khawatir

Jembatan Utama Penghubung Dua Dusun di Ujung Manik Cilacap Rusak Parah, Warga Khawatir

Cilacap kabarekpres.co.id Kondisi Jembatan penghubung dua dusun antara dusun banjur Sari dan kaliyasa,di Desa Ujung Manik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap saat ini sangat memprihatinkan dan membahayakan keselamatan para penggunanya. Kerusakan ini mengancam aktivitas sehari-hari warga yang sangat bergantung pada akses vital tersebut.

Jembatan yang dulunya kokoh dan dapat dilalui kendaraan roda dua, kini kondisinya miring dan bergelombang, serta hanya aman dilalui pejalan kaki.

Pihak yang menjadi korban langsung dari kerusakan ini adalah ratusan warga dari dua dusun di Desa Ujung Manik yang setiap hari menggunakan jembatan tersebut, baik untuk kegiatan ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Anak-anak sekolah dan petani yang membawa hasil panen menjadi kelompok yang paling rentan.

Lokasi kerusakan jembatan berada di Desa Ujung Manik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. Jembatan ini adalah urat nadi utama yang menghubungkan kedua dusun tersebut.

Meskipun laporan kerusakan secara signifikan sudah ada sejak beberapa waktu lalu (bahkan terdapat informasi terjadi setelah terjang banjir, dengan laporan media pada ahir tahun 2024), kondisi membahayakan ini masih berlangsung hingga saat ini, dan memerlukan penanganan segera.

Kerusakan jembatan ini diduga kuat disebabkan oleh faktor usia konstruksi, serta hantaman bencana alam seperti banjir yang terjadi sebelumnya. Tidak adanya perbaikan atau pemeliharaan yang memadai pasca-bencana membuat struktur jembatan semakin rapuh, miring, dan tidak layak dilewati kendaraan bermotor. Alasan jembatan ini membahayakan adalah karena strukturnya yang tidak stabil (miring dan bergelombang) berpotensi ambruk sewaktu-waktu, terutama jika dilalui beban berat atau saat debit air di bawahnya tinggi.

Dampaknya, warga kini harus menempuh risiko besar saat melintas. Sebagian besar pengguna kendaraan roda dua terpaksa harus menuntun atau memutar arah dengan jarak yang jauh lebih panjang untuk menghindari risiko kecelakaan. Warga setempat berharap pemerintah daerah Kabupaten Cilacap segera mengambil tindakan darurat untuk perbaikan atau pembangunan ulang jembatan ini. Mereka mengusulkan agar segera dilakukan survei dan alokasi dana agar akses vital ini kembali aman dan mempermudah pergerakan ekonomi serta pendidikan warga Desa Ujung Manik.(Ibin)

Akuang Stop Panen Sawit Yang Telah Disita Kejati Sumut.

Kabarekspres//Medan.Putusan Pengadilan Negeri Medan pertengahan Agustus 2025 lalu telah memvonis Alexander Halim Alias LimSia Cheng (Akuang)10 tahun Penjara yang sebelumnya dituntut selama 15 tahun akhirnya Ketua Majelis Hakim Medan M.Nazir selama 10 tahun tetapi sampai saat ini belum masuk bui (penjara)

Padahal menurut Ketua Majelis Hakim PN Medan Akuang terbukti melanggar Pasal2 ayat(1) Jo pasal 18 UU Tipikor dalam kasus penguasaan lahan ilegal dan melakukan alih fungsi lahan hutan untuk perkebunan kelapa sawit terletak di kawasan Margasatwa Karang Gading Langkat Timur Laut Kec Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara seluas 210 ha.

Tem LSM ELANG MAS Kabupaten Langkat langsung turun ke lokasi bahwa Lahan yang telah disita Kejati Sumut Jumat 26/9 dan langsung mengambil Vidio nya dilokasi tersebut nyatanya Akuang dan karyawan nya masih bebas mempanen kebun sawit yang telah disita negara.

Ketua DPW LSM ELANG MAS Provinsi Sumatera Utara SH.Purba TBK SH menjawab pertanyaan awak media ini 26/9 menjelaskan diminta kepada Akuang agar menghentikan langkahnya untuk memanen Sawit yang telah disita pihak Kejaksaan Tinggi Medan.Jika tak mengindah kannya pihak DPW LSM ELANG MAS Provinsi Sumatera Utara akan menyurati Kejati Provinsi Sumatera Utara agar diberhentikan panen sawit yang bermasalah ujar nya.

Tim Investigasi LSM ELANG MAS Kabupaten Langkat tetap memantau kinerja Akuang termasuk pekerja sawit dilokasi yang saat ini disita Kejati Sumut.

( S.Hadi.P)