Rabat Beton Gang Melati: Wujudkan Mimpi Warga Cipari dengan Dana Desa 2025

Cipari, Cilacap – 14 September 2025,Warga Dusun Karang Tengah, Desa Cipari, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap, kini bisa bernapas lega. Impian mereka untuk memiliki jalan gang yang layak akhirnya terwujud melalui program rabat beton Gang Melati RT 06 RW 04. Proyek ini didanai sepenuhnya oleh Dana Desa tahun 2025 dengan anggaran sebesar Rp 35.000.000.

Pelaksanaan rabat beton ini berlokasi strategis di Gang Melati RT 06 RW 04, Dusun Karang Tengah. Dengan volume pekerjaan mencapai 142 meter panjang, 1,8 meter lebar, dan 0,10 meter tebal, jalan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi mobilitas dan aktivitas sehari-hari warga.

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang diketuai oleh Roso, bersama dengan Kepala Desa Cipari, H. Mono, bahu-membahu memastikan proyek ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Partisipasi aktif warga juga menjadi kunci suksesnya pembangunan ini.

“Kami sangat bersyukur atas terealisasinya rabat beton ini. Jalan yang bagus akan memudahkan aktivitas kami sehari-hari, terutama untuk anak-anak sekolah dan para pedagang,” ujar salah seorang warga Gang Melati.

Kepala Desa Cipari, H. Mono, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. “Pembangunan rabat beton ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat. Kami berharap, dengan adanya jalan yang baik, perekonomian desa juga akan semakin meningkat,” tuturnya.

Proyek rabat beton Gang Melati ini diharapkan menjadi contoh positif bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.(mugi ir)

Jangan malu untuk memperjuangkan hak – hak dasar Rakyat,serta lawan ketidak adilan untuk kesejahteraan Rakyat.

Para Pemimpin pendiri Bangsa,semua terlahir dengan penuh Radikal ( berpikir yg mendalam sampe keakar – akarnya) untuk memperjuangkan kemerdekaan Bangsa ini.Jangan khianati Para Pemimpin Bangsa yg telah memperjuangkan bangsa ini,dengan kita sebagai ormas tidak mau berjuang bersama penderitaan warga negara atau Rakyat.

Latar belakang dan sejarah lahirnya organisasi masyarakat di Nusantara tidak lepas dari perkembangan sosial, politik, ekonomi, dan budaya yang terjadi sejak masa kolonial hingga masa kebangkitan nasional. Organisasi masyarakat (ormas) di Nusantara lahir sebagai respons terhadap berbagai bentuk ketidakadilan, penjajahan, serta kebutuhan masyarakat untuk bersatu dalam memperjuangkan kepentingan bersama.

Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Latar Belakang Lahirnya Organisasi Masyarakat di Nusantara:

a. Penjajahan dan Penindasan oleh Kolonial

Kehadiran kolonialisme, khususnya Belanda, menimbulkan penderitaan rakyat, baik secara ekonomi, politik, maupun sosial.

Diskriminasi, pajak yang tinggi, kerja paksa (rodi), dan monopoli perdagangan mendorong munculnya kesadaran nasional.

b. Kebangkitan Nasional dan Pendidikan

Pendidikan Barat yang diperoleh sebagian masyarakat pribumi (kaum terpelajar) melahirkan kesadaran akan pentingnya kebebasan dan hak-hak rakyat.

Buku dan media cetak mulai tersebar, menyebarkan ide-ide nasionalisme dan anti-kolonialisme.

c. Pengaruh Pergerakan Global

Pergerakan nasionalisme di India, Filipina, dan Turki menginspirasi pemuda-pemuda Indonesia untuk mendirikan organisasi sebagai wadah perjuangan.

d. Kesadaran Berorganisasi

Masyarakat mulai menyadari bahwa jperjuangan akan lebih efektif jika dilakukan secara kolektif melalui organisasi yang terstruktur.

2. Sejarah Lahirnya Organisasi Masyarakat di Nusantara:

a. Masa Awal (Pra-Kemerdekaan):

Boedi Oetomo (1908)

Organisasi modern pertama di Indonesia, didirikan oleh para pelajar STOVIA. Fokus awalnya adalah sosial dan pendidikan, namun kemudian menjadi simbol awal kebangkitan nasional.

Syarikat Islam (1911)

Awalnya organisasi ekonomi bernama Syarikat Dagang Islam, kemudian berkembang menjadi organisasi politik dan keagamaan yang besar.

Indische Partij (1912)

Organisasi politik yang secara terang-terangan menuntut kemerdekaannya Hindia Belanda. Didirikan oleh Tiga Serangkai: Douwes Dekker, Tjipto Mangoenkoesoemo, dan Ki Hajar Dewantara.

Perhimpunan Indonesia (di Belanda)

Didirikan oleh mahasiswa Indonesia di Belanda, memperjuangkan kemerdekaan melalui diplomasi dan pergerakan internasional.

Organisasi Kepemudaan

Seperti Jong Java, Jong Sumatera, Jong Ambon, dll., yang kemudian berpuncak pada Sumpah Pemuda 1928, menegaskan semangat persatuan bangsa.

b. Masa Kemerdekaan dan Orde Lama:

Setelah kemerdekaan, banyak ormas lahir untuk mengisi kemerdekaan dan membantu pembangunan nasional, baik yang berbasis keagamaan, profesi, maupun ideologi.

c. Masa Orde Baru dan Reformasi:

Pemerintah Orde Baru membatasi peran ormas, hanya yang sesuai dengan asas tunggal Pancasila yang diperbolehkan.

Era Reformasi (1998-sekarang) membuka kebebasan berorganisasi seluas-luasnya, sehingga ormas tumbuh pesat.

3. Peran dan Fungsi Organisasi Masyarakat:

Menjadi sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

Menyuarakan kepentingan kelompok tertentu (agama, etnis, profesi, dll.).

Menjadi pengawas kekuasaan (watchdog).

Sebagai wadah kontrol sosial.

Menyediakan layanan sosial dan edukasi bagi masyarakat.

Jangan sampai ormas malah ikut – ikut jadi kolonia penjajah Rakyat,yg sekarang bentuknya para – para koruptor dan pengedar & bandar narkoba.

Kesimpulan:

Organisasi masyarakat di Nusantara lahir sebagai bentuk respons terhadap penjajahan dan ketidakadilan, serta sebagai sarana perjuangan kemerdekaan dan pembangunan. Perkembangannya tidak bisa dilepaskan dari dinamika sosial-politik di Indonesia, mulai dari era kolonial, kemerdekaan, hingga reformasi.

Sebagai wadah masyarakat dan organisasi kemasyarakat,selayaknya ormas – ormas,yang ada sebagai wadah aspirasi warga masyarakat atau Rakyat sesuai spirit sejarah berdirinya organisasi masyarakat ( ormas),juga sebagai wadah kontrol sosial,bukan dibutakan oleh kekuasaan belaka,sehingga jadi diperalat pemerintahan korup yang tidak benar.Yang benar ormas – ormas setia pada negara penuh pengabdian untuk warga masyarakat atau rakyat sesuai namanya organisasi masyarakat dan sejarahnya.

Tutur KRISNA TRIWANTO S.H.,CPL,Ketum FKPRN KSATRIA GARUDA NUSANTARA dalam rillisnya awak media.

#Revolusi belum selesai

#Krisna cinta setia negara

#Kritis yang membangun

#Lawan pemerintah yg tidak benar & tidak Adil

#Brantas oligarki

#Brantas korupsi & narkoba

#Tetap Jaga Persatuan & Kesatuan yg utama

repoter : NIta

Ratusan Ormas Ikuti Apel Lintas Komunitas 

Sleman, Ratusan Ormas yang tergabung dalam Komunitas Satuan Tim Anti Kriminalitas ( STAK ) Yogyakarta menggelar apel bersama. Acara di gelar di Taman Kuliner Condongcatur. Sabtu ( 13/9/2025).

Sigit Susanto atau Cemo saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa kegiatan Apel ini sebagai bentuk untuk menciptakan kenyamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Yogyakarta Khususnya dan wilayah masing masing . Dan hari ini apel paling besar jelasnya.

Sementara itu Kapolresta Sleman yang diwakili oleh KabagOps Polresta Sleman Kompol Masnoto saat memberikan pengarahan menyampaikan ucapan terimakasih kepada STAK yang telah berhasil dalam membantu menciptakan suasana Kamtibmas di Wilayah Yogyakarta khusunya di Sleman

Lebih lanjut Masnoto juga mengajak kepada seluruh Anggota STAK saat ini harus selektif dalam bermedia sosial.

bisa turut menyampaikan informasi yang benar dan sesuai dengan fakta dilapangan,” pesannya.

Sementara itu Kasat Pol PP Sleman dalam arahan juga menyampaikan bahwa dalam menjalankan tugas dilapangan nantinya Agra juga berpedoman pada 4 J .

” 1.Jaga Diri, 2.Jaga keluarga, 3.Jaga Warga , dan yang terakhir 4.Jaga Negara,” imbuhnya

Senanda juga disampaikan oleh perwakilan Kodim Sleman menyampaikan relawan nantinya bisa berkerja sesuai dengan AD/RT masing – masing. Dan relawan memang garda terdepan dalam membantu dan menjaga keutuhan NKRI, imbuhnya

Dalam apel ini selain dihadiri oleh perwakilan dari Dandim Sleman, Polsek Depok, Panewu, Kabagops Polresta Sleman, Kasat Pol PP Sleman, dan juga ormas yang tergabung dalam STAK baik dari Yogyakarta maupun dari Jateng.(Rilis

Suarno )

Pagelaran Wayang Kulit Meriahkan HUT RI ke-80 di Desa Kunci

Sidareja, Cilacap – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, Pemerintah Desa Kunci, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, menggelar pagelaran wayang kulit yang spektakuler pada tanggal 13 September 2025. Acara ini menampilkan Ki Dalang Eko Suwaryo dari Gombong, Kebumen, dengan lakon “Wahyu Cakra Ningrat”.

Pagelaran wayang kulit ini diadakan di lapangan Desa Kunci dan dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai kalangan. Turut hadir pula Forkopincam Sidareja, tokoh masyarakat, anggota BPD, kader PKK, ketua karang taruna, perwakilan RT/RW, anggota Linmas, serta kepala desa se-Kecamatan Sidareja.

Ketua panitia penyelenggara, Muhfid, menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia dan sebagai upaya melestarikan seni budaya tradisional. “Kami berharap, melalui pagelaran wayang kulit ini, semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap budaya bangsa semakin meningkat di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda,” ujarnya.

Pernyataan Kepala Desa Kunci, Satrio Sakti Wibowo

“Atas nama Pemerintah Desa Kunci, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara ini. Pagelaran wayang kulit ini adalah momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya kita. Semoga Desa Kunci semakin maju dan sejahtera.”(mugi ir)

Desa Cingebul Sulap Jalan Bojanegara Jadi Jogging Track Impian Warga

Banyumas, 13 September 2025 – Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, terus berbenah diri dengan fokus pada peningkatan infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Salah satu proyek unggulan tahun anggaran 2025 adalah peningkatan jalan di RW 02, tepatnya di wilayah Bojanegara, yang akan disulap menjadi jogging track yang nyaman dan representatif.

Dengan anggaran sebesar Rp 53.536.000 yang bersumber dari dana desa, jalan sepanjang 207 meter dengan lebar 1,7 meter ini akan ditingkatkan kualitasnya. Kepala Desa Cingebul, Sugeng Riyadi, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan jawaban atas aspirasi warga yang mendambakan fasilitas olahraga yang memadai.

“Kami sangat antusias dengan proyek ini. Selain meningkatkan aksesibilitas, jalan yang ditingkatkan ini akan menjadi jogging track yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga untuk berolahraga dan menjaga kesehatan,” ujar Sugeng Riyadi.

Tim TPK yang diketuai oleh Sutarno memastikan bahwa proyek ini akan dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel, serta melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat. Diharapkan, jogging track ini akan menjadi ikon baru Desa Cingebul dan meningkatkan kualitas hidup warga.

(mugi ir)

DiDuga Kasus Kepdes Tapak Kuda Salahudin Di Peti Eskan.

Langkat.Kasus Kepala Desa’ Tapak Kuda Kec Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara Salahudin yang menjabat sebagai Kepala Desa’ tahun 2022 sampai saat ini belum diketahui pasti dimana rimbanya.

Padahal kasus dugaan Syarat KKN yang dilakukan Kepala Desa’ Salahudin bersama staf nya telah ditangani Inspektorat Kabupaten Langkat Sumatera Utara.

Kronologis nya ketika awak media ini mencoba menginvestigasi Kasus lama ini di Kantor Desa’ Tapak Kuda Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara hasilnya bahwasanya Desa dibawah kepemimpinan Kepala Desa’ nya Salahudin dan sekertaris nya Khairudin Nisa dan Safrudin sebagai bendahara meninggal borok karena kasus dugaan Syarat KKN di telapak Kepala Desa’

Hal itu dikatakan sumber yang layak di percaya di Kantor Desa’ Tapak Kuda Tanjung Pura Kabupaten Langkat Jumat 12/9 ,kami masyarakat sangat kecewa atas kelakuan Kepala Desa’ Salahudin dan stafnya yang mana meninggal jejak tak terpuji, seperti anggaran Desa Tapak Kuda Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara sebanyak Rp 170 juta tak tahu arah nya kemana, seperti bantuan kepada Nelayan dan banyak lagi tak jelas arahnya ujar sumber tadi.

Untuk meyakinkan kasus dugaan penyelewengan dana untuk masyarakat Tapak Kuda Tanjung Pura Kabupaten Langkat Sumatera Utara awak media ini langsung investigasi dengan Nurul Husna Kaur Perencanaan saat Kepala Desa’ Salahudin,saya hanya topeng sebagai perencanaan lalu Sekdes dan Bendahara termasuk Kepala Desa’ Salahudin yang menangani bantuan untuk pencairan nya.Apakah kegiatan itu dilaksanakan jawaban tak ada.Masalahnya telah diperiksa oleh Inspektorat Kabupaten Langkat saat itu ujarnya kepada awak media ini..

Ketika dikonfirmasi Kades lama Salahudin Via HP-nya tak membalas dan pesan WA pun tak digubris Nya.

Kepala Desa Tapak Kuda Tanjung Pura Kabupaten Langkat Imran SPd menjawab pertanyaan awak media ini Jumat 12/9 mengatakan saya tak tahu apa saja yang dilakukan Kepdes lama Salahudin bersama staf nya karena saya aktif menjadi Kepala Desa’ sejak tahun 2023 lalu,apa yang dilakukannya beserta staf nya mereka lah yang bertanggung jawab ujarnya.

Selanjutnya ketika awak media ini meminta tanggapan dari Tokoh Masyarakat Tapak Kuda Misno menjelaskan kepada awak media ini supaya pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Langkat menindak lanjuti kasus dugaan pungli yang ditangani oleh pihak Inspektorat Kabupaten Langkat Sumatera Utara terhadap Kepdes Tapak Kuda Tanjung Pura Kabupaten Langkat Salahudin diambil alih ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Warta// ( Samhadi )

Grand Opening Dealer MG Yogyakarta dan Sukabumi.

Kabarekspres.co.id// YogyakartaDETA Group resmi membuka dua Dealer Morris Garages (MG) di Yogyakarta dan Sukabumi -Jawa Barat. Acara Grand Opening bertempat di Dealer MG Yogyakarta, jalan Kolonel Sugiyono, Yogyakarta, Jumat, (12/9/2025).

Pembukaan Dealer MG Indonesia di Yogyakarta dan Sukabumi-Jawa Barat merupakan bagian dari strategi MG Indonesia untuk memperlus jaringan distribusi, sekaligus mendukung percepatan transisi dan percepatan transformasi kendaraan Listrik di Indonesia.

Peresmian Dealer MG Yogyakarta di hadiri Chief Executive Director PT SAIC motor Indonesia, Jason Huang., Founder DETA Group, Dedy Tedja dan Umar Dani selaku Director PT.Bahana Cahaya Mobilindo.,Juga dihadiri Jajaran Branch Manager, seluruh Karyawan Dealer serta rekanan MG Indonesia., Acara Grand Opening ditandai dengan pemotongan pita, jajaran Director MG Indonesia.

Umar Dani Director PP.Bahana Cahaya Mobilindo, mengatakan Dealer Morris Garages (MG) Yogyakarta hadir dengan berbagai fasilitas yang lengkap dan modern, mulai dari front office,ruang tunggu, layanan service , dilayani oleh tenaga profesional didukung fasilitas wall changing untuk kendaraan listrik MG yang akan segera hadir. Kehadiran fasilitas ini menjadi bagian penting dalam mendukung kendaraan ramah lingkungan di Indonesia, khususnya di Wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. tuturnya.

Sebagai bentuk Apresiasi atas Kehadiran Dealer MG Indonesia di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, Dealer MG Yogyakarta, memberikan promo khusus dengan banyak keuntungan untuk konsumen diantaranya : DP ringan mulai dari 15%., Bunga 0% untuk tenor 1-2 tahun., Gratis biaya Jasa sercice hingga 50.0000 KM atau 4 tahun untuk kendaraan bebahan bakar bensin (ICE)., Gratis Jasa service hingga 75.000 Km atau 5 tahun untuk kendaraan Listrik (EV)., Voucer kuota pengisian daya (charger).,

Hadirnya Dealer MG di Yogyakarta dan Sukabumi-Jawa Barat memperkuat

jarigan pemasaran MG Indonesia ,selain itu kami berkomitmen mendorong transisi penggunaan kendaraan listrik yang lebih efisien dan bersih, tutur Dedy Tedja.Founder DETA Group.

Sementara itu, Jason Huang menuturkan bahwa kolaborasi antara MG Indonesia dan DETA Group akan terus berfokus pada pengembangan pelayanan dan kualitas produk, khususnya untuk segmen kendaraan listrik yang menjadi prioritas ke depannya.

Grand Opening MG Indonesia di Yogyakarta dan Sukabumi- Jawa Barat ini menunjukan keseriusan MG Indonesia dalam mendukung Transformasi Industri otomotif nasional, sekaligus menghadirkan solusi mobilitas masa depan bagi masyarakat Indonesia.

( Suarno)

APBD Provinsi Jateng Dukung Pembangunan Infrastruktur di Desa Lumbir

Lumbir, Banyumas – 12/9/2025,Pemerintah Desa Lumbir, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas, memulai kegiatan rehabilitasi jalan aspal di RT 04 RW 01 Desa Lumbir. Proyek ini didanai melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) dari APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2025.

Rehabilitasi jalan aspal ini berlokasi di RT 04 RW 01 Desa Lumbir, dengan panjang jalan mencapai 350 meter dan lebar antara 1,5 hingga 2,5 meter, sehingga total volume jalan yang direhabilitasi adalah 595 m². Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas infrastruktur jalan bagi warga Desa Lumbir.

Kepala Desa Lumbir, Suwarjo, menjelaskan bahwa proyek ini didanai dari Bankeu Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 100.000.000. Pelaksanaan proyek ini dilakukan secara swakelola, melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan keuangan untuk rehabilitasi jalan di desa kami. Dengan jalan yang lebih baik, kami berharap aktivitas ekonomi dan sosial warga dapat meningkat,” ujar Suwarjo.

Proyek rehabilitasi jalan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi warga Desa Lumbir, dengan mempermudah akses transportasi, meningkatkan mobilitas, serta mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.

Pemerintah Desa Lumbir berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur desa demi kesejahteraan seluruh warga. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Desa Lumbir dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik.(mugi ir)

Unjuk Rasa, Anak Muda Simalungun Desak Kejati Sumut Copot Kajari dan Kasi Pidsus Kab

Unjuk Rasa, Anak Muda Simalungun Desak Kejati Sumut Copot Kajari dan Kasi Pidsus Kab. Simalungun Gagal Mengungkap Kasus Dugaan Pungli Sumarli dan Kepala Bws Sumut II

Kanarekspres.co.id// Medan Puluhan Anak Muda dan Mahasiswa Simalungun yang tergabung dalam aliansi Anak Muda Bergerak Kab. Simalungun menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Kota Medan , Jumat , (12/09/25)

 

Kordinator Aksi Amb , fauzi mengatakan bahwa pihaknya mendesak Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara untuk mengevaluasi serta mencopot Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Simalungun.

 

“Tuntutan kami hari ini yaitu menuntut kejaksaan tinggi Sumatera Utara untuk segera melakukan tindak lanjut secara tegas dan kami dan kawan kawan meminta kejati Sumatera Utara untuk Bongkar Dugaan Korupsi / Pungli pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Kecil / Desa Berupa Peningkatan Jaringan Irigasi di Pematang Bandar Kab. Simalungun yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan TA. 2023 – 2024 Kurang Lebih Senilai Rp. 1,2 Miliar Rupiah. ” ahmad fauzi saat dikonfirmasi.

 

Tak hanya itu, para pemuda dan mahasiswa kab. Simalungun juga meminta Kejati untuk memproses dan segera menangkap Sumarli atas Dugaan Korupsi / Pungli pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Kecil / Desa Berupa Peningkatan Jaringan Irigasi di Pematang Bandar Kab. Simalungun yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan TA. 2023 – 2024 Kurang Lebih Senilai Rp. 1,2 Miliar Rupiah.ucap fauzi

 

“Tuntutan kami yang kedua adalah segera copot kasi pidsus Kab. Simalungun karena diduga seperti sengaja membiarkan laporan dari kami anak muda bergerak ,” ucapnya

 

“Jadi sebelum kalian menyampaikan aspirasi kalian saya sudah bertindak. Berdasarkan laporan dari masyarakat saya meminta kejaksaan tinggi untuk melakukan pemeriksaan,” ucapnya

 

Fauzi juga mengatakan bahwa pihak ya akan melaporkan Kasi pidsus ke kejagung Ri atas lambatnya laporan laporan masyarakat di simalungun khususnya laporan/ pengaduan Dugaan Korupsi / Pungli pada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi Kecil / Desa Berupa Peningkatan Jaringan Irigasi di Pematang Bandar Kab. Simalungun yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II Medan TA. 2023 – 2024 Kurang Lebih Senilai Rp. 1,2 Miliar Rupiah.

 

 

” kami menunggu 2×24 jam dari aksi dikejati pada hari jumat pada tanggal 12 September 2025 maka kami dan kawan kawan akan mengelar aksi di kejagung Ri untuk memperjuangkan terkait laporan kami dan kawan kawan. Tutup Fauzi

Warta//S Hadi Purba Tambak

Budiyanto pimpin pembangunan talud jalan untuk kesejahteraan petani kedungwadas

Kedungwadas, Cilacap// kabarekspres.co.id– 12 September 2025,Pemerintah Desa Kedungwadas, Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap, telah merealisasikan pembangunan talud jalan di Dusun Kroya, sepanjang jalan Cidau. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran aktivitas pertanian di wilayah tersebut.

 

Pembangunan talud dengan volume 134 x 0,4 x 1 meter ini didanai dari Bantuan Khusus (Bansus) tahun 2025. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp 54.384.000, dengan rincian:

 

– Biaya Operasional Proyek (BOP): Rp 1.247.000

– Fisik, Pajak, dan Upah HOK: Rp 53.137.000

 

Selain dana Bansus, proyek ini juga melibatkan swadaya masyarakat sebesar Rp 5.000.000.

 

Kepala Desa Kedungwadas, Budiyanto, menyampaikan bahwa pembangunan talud ini sangat penting untuk mendukung sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian desa. “Dengan talud yang baik, akses jalan menuju lahan pertanian akan lebih lancar, sehingga memudahkan petani dalam mengangkut hasil panen dan sarana produksi,” ujarnya.

 

Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) yang diketuai oleh Riky Hantoro, ST, memastikan bahwa pembangunan talud ini dilaksanakan sesuai dengan rencana dan standar kualitas yang telah ditetapkan. “Kami berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan ini secara transparan dan akuntabel, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat,” kata Riky.

 

Pembangunan talud ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Kedungwadas, khususnya para petani, dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.(mugi ir)